Bone, Global Terkini- Proyek PJU senilai lebih Rp 6 miliar di Kabupaten Bone nampaknya menjadi barang buruan yang menggiurkan. Diduga sudah ada beberapa perusahaan penyedia melobi Dinas Perhubungan Kabupaten Bone, Minggu 18 Mei 2025.
Tidak hanya itu, beberapa anggota DPRD Bone pemilik usulan juga ikut dilobi.
Ini membuktikan adanya upaya menghilangkan kebebasan penyedia lain bersaing secara sehat, membuat perusahaan dengan kredibilitas baik tidak bisa ikut ambil bagian.
Ketua Komisi 1 DPRD Bone, Rismono Sarlim mengaku jika memang sudah ada beberapa penyedia yang mendatanginya dan melobi untuk bisa memenangkan pengadaan PJU-TS.
“Banyak (penyedia yang melobi -red), tapi tekhnismi itu tergantung OPD,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa perusahaan sudah mulai melobi untuk mendapatkan proyek tersebut. Diantaranya diduga ada titipan pejabat.
Informasi terkini bahkan menyebut ada keterlibatan Direktur PDAM Bachtiar Sairing, meminta agar perusahaan yang ingin mendapatkan proyek PJU diarahkan satu pintu.
Hal ini pun langsung mendapat bantahan.
Kata Bahctiar, dirinya memang pernah berkomunikasi dengan Kadis Perhubungan atas perintah Bupati untuk menyampaikan agar mengutamakan kualitas. Bupati tidak ingin uang masyarakat yang dikumpul lewat efisiensi digunakan untuk membiayai proyek tidak berkualitas.
“Kita tidak ada intervensi sejauh itu, OPD hanya ditekankan agar perusahaan pemenang ini kualitas kerjanya harus yang bagus dan memuaskan,” ujarnya.
“Sebenarnya tidak ada hubungan jabatanku dengan urusan-urusan itu, hanya saja, kebetulan saya yang disuruh sampaikan,” pungkasnya.