Mamasa, Global Terkini- Ketua Duta Petani Milenial (DPA) Sulawesi Barat, Muhammad Fadly Jallai, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Mamasa atas sikap yang dinilainya welcome, membaur, dan dekat dengan masyarakat, terutama dalam ruang-ruang pemberdayaan petani serta pengembangan sektor pertanian di wilayah pegunungan tersebut.
Menurut Fadly, salah satu modal sosial terpenting dalam membangun daerah adalah kedekatan pemimpin dengan rakyatnya. Ia menilai, gaya kepemimpinan yang tidak berjarak akan melahirkan sikap saling percaya antara pemerintah dan masyarakat, terutama kelompok petani sebagai pilar utama ekonomi daerah.
“Sebagai anak kampung dan tumbuh bersama kultur bertani, saya melihat betapa pentingnya pemimpin yang mau mendengar, merangkul, dan hadir di tengah masyarakat.
Dan Bupati Mamasa menunjukkan hal itu. Beliau welcome, mudah berinteraksi, dan tidak membangun batas dengan warganya,” kata Fadly dalam keterangannya, Jumat 7 November 2025.
Fadly menambahkan, sektor pertanian Mamasa memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat ekonomi baru apabila mendapat perhatian serius, mulai dari penguatan kelompok tani, akses permodalan, hilirisasi produk, hingga penerapan teknologi pertanian modern.
Ia menilai, kolaborasi pemerintah daerah dengan para pemuda tani menjadi kunci keberlanjutan pembangunan di sektor pangan, terutama dalam menghadapi tantangan regenerasi petani yang saat ini menjadi isu nasional.
“Kita ingin petani ke depan bukan hanya bekerja di sawah dan kebun, tetapi juga mampu mengakses pasar, meningkatkan produktivitas, serta mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah. Ini hanya bisa dilakukan jika ada ruang dialog yang terbuka dan pemimpin yang merangkul. Bupati Mamasa punya modal itu,” jelasnya.
Fadly berharap pemerintah daerah dapat terus membangun program pemberdayaan yang berkelanjutan, serta memberikan ruang lebih besar kepada anak muda Mamasa untuk terlibat dalam inovasi pertanian.
“Petani muda bukan sekadar pelengkap, tapi bagian dari masa depan Mamasa. Kami siap membantu, siap berkolaborasi, dan siap bekerja bersama pemerintah demi petani yang lebih sejahtera,” tutupnya.
Dengan sikap kepemimpinan yang dekat dengan rakyat serta kolaborasi lintas generasi, Fadly optimis Mamasa dapat memperkuat identitasnya sebagai daerah agraris yang maju, tangguh, dan berdaya saing.











