Bone, Global Terkini- Aula UPT SMAN 14 Bone, Sabtu 20 September 2025, dipenuhi suasana khidmat. Ratusan guru berkumpul dalam Konferensi Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tellu Siattinge periode 2020–2025. Acara resmi dibuka oleh Camat Tellu Siattinge, Dra. Syamsiar, disaksikan jajaran penting mulai dari Ketua PGRI Kabupaten Bone, Rusdi, Ketua bidang Olahraga Mukhlis, hingga Kapolsek dan Danramil setempat.
Konferensi dibuka dengan laporan Muhammad Arifuddin selaku Ketua PGRI Cabang Tellu Siattinge periode 2020–2025. Ia menegaskan agenda utama forum ini adalah pertanggungjawaban pengurus sekaligus pemilihan kepengurusan baru.
“Konfrensi hari ini ada beberapa hal penting yang akan kita lakukan, antara lain laporan pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan pengurus baru PGRI cabang Tellu Siattinge periode 2025–2030,” ucap Arifuddin.
Menurutnya, mandat yang terkumpul mencapai 50 suara dari ranting-ranting. Suara inilah yang akan menentukan arah kepemimpinan cabang lima tahun mendatang. “Kita berharap dengan adanya Konfrensi ini, apa yang menjadi cita-cita bangsa yakni mencerdaskan anak bangsa bisa sama-sama kita wujudkan,” ia menutup laporannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Bone, Rusdi, menegaskan kembali arah besar organisasi. Ia menyebut ada tiga tujuan utama konferensi kali ini: evaluasi program, pemilihan pengurus baru, dan perencanaan program selanjutnya.
“PGRI merupakan organisasi besar, merupakan organisasi profesi, karena kita berprofesi sebagai guru. Profesi guru adalah profesi mulia yakni mencerdaskan anak bangsa,” tegas Rusdi.
Ia juga menyinggung tema konferensi tahun ini: “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, Guru Berdaya, Bangsa Berjaya.” Bagi Rusdi, tema itu bukan sekadar slogan. “Transformasi yang dimaksud adalah gerakan perubahan berkelanjutan, olehnya saya meminta kepada seluruh teman-teman pengurus mulai saat ini untuk menggemakan Mars dan Hymne PGRI di sekolah-sekolah,” harapnya.
Rusdi menambahkan, sinergitas dengan pemerintah kecamatan hingga kabupaten akan terus diperkuat demi memajukan pendidikan di Bone.
Usai pembahasan, konferensi berlanjut ke agenda inti: pemilihan pengurus baru. Tanpa perdebatan panjang, forum sepakat kembali mempercayakan kepemimpinan cabang kepada Muhammad Arifuddin.
Rusdi menutup dengan apresiasi dan pesan solidaritas. “Kami ucapakan terima kasih kepada pengurus yang lalu, kami apresiasi dengan apa yang telah dilakukan selama ini, pengabdiannya kepada PGRI telah dirasakan oleh semua pengurus, semoga apa yang telah dilakukan selama ini menjadi amal jariyah. Dan kepada pengurus yang baru, selamat mengemban amanah, semoga bisa bekerja dengan baik, majukan dan tingkatkan pendidikan, tunjukkan rasa cinta kepada PGRI, dan terus jaga solidaritas,” ujarnya.