HukrimNews

Pasar Mamasa Disorot, LSM Curiga Ada Rp 6 Miliar Tak Jelas Arah

×

Pasar Mamasa Disorot, LSM Curiga Ada Rp 6 Miliar Tak Jelas Arah

Sebarkan artikel ini
Ketua LSM Gerak Mamasa, Andi Waris Tala.

Mamasa, Global Terkini- Dugaan penyimpangan anggaran menyeruak terkait pembebasan lahan Pasar Mamasa. Meski Pemda Mamasa telah membayar lebih dari Rp 5 miliar pada 2024 lewat APBD, dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP) justru menunjukkan angka di atas Rp 11 miliar.

Ketua LSM Gerak Mamasa, Andi Waris Tala, mempertanyakan selisih Rp 6 miliar yang belum jelas penggunaannya.

“Di SPP lebih Rp 11 miliar, sementara yang dibayar Pemda Mamasa hanya lebih Rp 5 miliar, ini harus jelas,” tegas Andi, Jumat 6 Juni 2025.

Baca Juga :   Anggota DPR RI Puji Kebijakan "Gila" Bupati Mamasa Soal Pupuk Gratis

Ia menduga ada ketidaksesuaian antara plafon anggaran dan realisasi pembayaran.

“Biasanya SPP itu nilai permintaannya sesuai plafon anggaran yang tersedia. Jika Dinas Perumahan meminta pembayaran sebesar Rp 11 miliar lebih, berarti plafon anggarannya memang demikian,” jelasnya.

SPP Rp 11 Miliar.

Andi mendesak Dinas Perumahan memberi penjelasan soal gap anggaran yang mencolok.

“Sekali lagi anggarannya harus jelas berapa, karena kalau di SPP Rp 11 miliar, lalu yang Rp 6 miliar dikemanakan?” ujarnya.

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat telah menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Baca Juga :   Sewa Mobil Rp 165 Juta di BPKD, Stenly: Untuk Siapa?

“Sudah beberapa saksi kami panggil dan mintai keterangan, kami menemukan tindakan melawan hukum,” kata Kepala Kejati Sulbar, Andi Darmawangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *