Bone, Global Terkini- Peredaran rokok ilegal tidak hanya merusak kesehatan, namun juga merugikan negara dari sisi pendapatan.
Di kabupaten Bone rokok diduga ilegal banyak beredar, seakan bebas dari pengawasan pihak berwenang.
Pegiat sosial Andi Arman menyebut itu bukan hal baru, lancarnya aksi tersebut bahkan diduga melibatkan oknum APH.
Arman mengaku telah berulang kali mendesak pihak berwenang bertindak namun tidak digubris.
Rokok diduga ilegal yang beredar banyak macamnya, termasuk diantaranya merk Mbs dan Zeez.
Rokok merk ini punya jenis dan warna yang berbeda. Tersebar hampir di semua kabupaten di Sulawesi Selatan.
Seorang sales bernama Sopian mengungkap, rokok-rokok tersebut telah diedarkannya sejak lama.
Dia melakoni pekerjaan itu sudah kurang lebih 3 tahun.
“Tidak ada gudang di sini (Bone -red), nanti ketahuan sama polisi yang lain, kita dapat ini,” kata Sopian, Selasa 8 Oktober 2024.
Ditanya soal ada tidaknya setoran ke oknum tertentu, dia mengaku beberapa kali memberikan bantuan jika diminta.
Permintaan biasanya datang dari oknum berinisial AR di Polres Bone, ada juga dari Polsek.
“Biasanya kita beri Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, ” terang Sopian.