Bone, Global Terkini – Ketua Komisi II DPRD Bone, Andi Idris Rahman akan memanggil para pengecer pupuk subsidi terkait keluhan petani, Kamis 25 Juli 2024.
Dia menganggap para pengecer tersebut telah melakukan tindakan keliru dan tidak sesuai aturan.
“Kacau, nanti kita rapat kerjakan di DPRD ananda,” ucap pria yang akrab dipanggil Andi Alang itu.
“Kurang ajar itu pengecer, masa bertindak melampaui kewenangannya,” tambahnya.
Rencananya, rapat kerja akan digelar minggu depan.
Bukan tanpa alasan, banyak petani mengeluh karena dibebani biaya tambahan saat mengambil jatah pupuk subsidi di pengecer.
Modusnya, mulai dari biaya administrasi hingga kewajiban membeli pupuk non subsidi.
Terbaru, seorang petani kecamatan Libureng mengaku bernama Udiandi, kesal karena kesulitan pupuk.
“Hancur tata niaga pupuk buat petani sejak Amran jadi Menteri, dan adiknya yang kadis janji mau memperbaikinya jika jadi Bupati. Hanya orang goblok yang percaya dengan omongan itu,” katanya.
Dia juga menyinggung upaya Mentan yang diduga bukan memperkuat petani, melainkan memperkuat keluarganya untuk menguasai Sulsel.
“Lagian saya petani.. saya yang rasakan sendiri susahnya pupuk sekarang ini,” keluhnya.
Sayang, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang coba dikonfirmasi sejak kemarin tidak merespon.
Betul sekali malah tambah sulit mendapatkan pupuk, trus janjinya pak menteri mau naikkkan harga jagung malah tambah anjlok skrng mudus
Maaf janji tinggal janji kalau hanya begini keadaannya petani tambah sulit mendapatkan pupuk, lebih2 harga jagung anjlok