Bone, Global Terkini- Peredaran Narkoba diduga terjadi hampir di seluruh pelosok Desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Tak ayal, hal itu menimbulkan keresahan banyak orang, sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda, aktivis mahasiswa hingga sejumlah wartawan pun berkumpul membentuk Forum Bersama (Forbes) guna meminimalisir hal tersebut.
Pertemuan pembentukan itu berlangsung Jumat 2 Februari 2024 di salah satu rumah nakan di bilangan Jl Husein Jeddawi.
Tokoh pemuda yang juga akademisi, A Singkeru Rukka mengatakan, persoalan narkoba di Bone sudah sangat meresahkan namun pihak terkait belum bisa menyelesaikan.
” Kami berinisiatif mengambil langkah untuk pencegahan, karena hal tersebut sudah merusak pikiran para penerus kita khususnya di Bone” Ujarnya.
Di tempat sama, Drs A Haidar sebagai salah satu tokoh masyarakat yang juga Ketua Muhammadiyah Bone mengungkapkan, gerakan membentuk Forbes merupakan bentuk penolakan terhadap semua hal yang berkenaan dengan narkoba.
” Kalau bukan kita yang peduli akan hal ini siapa lagi? kita sedih melihat generasi muda yang terjerat Narkoba, olehnya kita harus bersama-sama perangi narkoba,” Katanya.
Sementara, tokoh agama Ustadz Abduh Aras berharap para peserta pertemuan nantinya tak ada yang masuk angin atau berbelok karena sesuatu hal.
” Narkoba betul-betul harus kita perangi bersama, karena yang menjadi musuh kita adalah bukan hal yang biasa, olehnya kita sangat berharap bisa segera melakukan aksi-aksi nyata sebagai tanda bahwa kita semua serius perangi narkoba, ” Serunya.