EkonomiHukrimNewsPeristiwaRagam

Warga Mengeluh LPG 3 Kg Mahal, Camat Minta Pihak Berwenang Bertindak

9945
×

Warga Mengeluh LPG 3 Kg Mahal, Camat Minta Pihak Berwenang Bertindak

Sebarkan artikel ini
Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi.

Bone, Global Terkini- Penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan sulitnya mendapat LPG 3 kg terus dikeluhkan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pihak berwenang pun diminta segera bertindak, Selasa 8 Agustus 2023.

Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi menyebut harga LPG 3 kg di wilayahnya mencapai Rp 25.000 per tabung. Hampir sama dengan temuan Dinas Perdagangan di beberapa tempat bulan lalu.

” Perlu pengawasan dan penertiban, instansi berwenang harus segera bertindak, karena akan sangat merugikan Masyarakat menengah, apalagi ekonomi mereka belum begitu pulih pasca pandemi, ” Kata Andi Zainal.

Masih kata dia, Masyarakat Desa sangat mengeluhkan harga LPG 3 kg yang dijual jauh melampaui HET pemerintah, mereka berharap agar harga bisa segera normal.

Baca Juga :   Gaduh Soal Proyek di Dinas Pertanian, BPC Gapensi Bone Gelar Konferensi Pers

” Masyarakat juga diharapkan memahami dan menyadari bahwa LPG 3 kg adalah subsidi yang hanya untuk masyarakat miskin, ” Katanya lagi.

Bulan lalu, tepatnya Rabu 26 Juli, Kepala Dinas Perdagangan Hamzah Sunusi bersama jajaran melakukan kegiatan pengawasan dan pemantauan tabung gas LPG 3 kg di beberapa tempat, seperti Kecamatan Awangpone, Ulaweng dan Tanete Riattang Barat.

Hasilnya, beberapa agen maupun sub agen (Pangkalan) ditemukan menjual di atas HET, hal itu disebut menjadi pemicu terjadi kenaikan harga di tingkat pengecer.

Teguran dan pembinaan pun dilakukan meski hasilnya tidak sesuai harapan.

Hamzah Sunusi menjelaskan, harga HET LPG 3 kg berdasarkan Peraturan Gubernur nomor 11 tahun 2021, maupun surat perjanjian antara agen dan sub agen pasal 2 poin 1, adalah Rp 18.500.

Baca Juga :   Dibuka Bupati, Peserta Pameran UMKM Membludak

Pangkalan atau sub agen mengambil LPG 3 kg dari agen dengan harga Rp 16.000 per tabung.

Sementara agen mengambil LPG 3 kg dari Pertamina lewat stasiun pengisian dengan harga Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 per angkutan dengan isi kurang lebih 560 tabung.

Perbedaan harga berdasarkan pengakuan agen yang berbeda pula.

Kepala Dinas Perindustrian Hj Andi Nurmalia menegaskan, kuota LPG 3 kg hingga saat ini normal, bahkan hampir setiap tahun diusulkan penambahan kuota.

Berdasarkan surat Dirjen Migas Januari 2023, kuota LPG untuk Bone total sebanyak 21.981.000 kg, itu sudah termasuk kuota cadangan 1.376.000 kg.

Baca Juga :   Anniversary V-One Chapter Bone, Polisi Minta Bikers Jadi Pelopor Tertib Berlalu Lintas

Ada dugaan, kelangkaan dan kenaikan harga LPG 3 kg terjadi karena adanya permainan (penimbunan) yang dilakukan oknum agen, LPG 3 kg dikabarkan banyak di jual ke luar Daerah, seperti di Morowali.

Harganya bisa mencapai Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per tabung. Hj Andi Nurmalia pun menyarankan agar hal tersebut dilaporkan untuk ditangani pihak Kepolisian.

Pada tahun 2018-2019 pernah terjadi peristiwa yang nyaris sama, harga LPG 3 kg saat itu bahkan tembus Rp 30.000 per tabung, pihak Kepolisian kemudian bertindak dan berhasil mengamankan ratusan LPG 3 kg dari berbagai tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *