Bone, Global Terkini- Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi peserta dalam pameran Hari Jadi Bone (HJB) ke 693 yang rencananya digelar bulan depan.
Informasi soal harga sewa stand yang nilainya mencapai Rp 10 juta per unit di atas lahan milik pemerintah pun berkembang liar. Seorang ASN mengeluh.
“ Ditempati atau tidak ditempati tetap bayar, ” Katanya, Jumat 28 April 2023.
Sumber ASN ini meminta namanya tidak dipublikasikan.
Camat Tanete Riattang Barat, Hasnawaty pun membenarkan soal harga sewa stand di area terminal Petta Ponggawae tersebut. Dia bahkan mengaku sudah membayar.
” Itu memang saya anggarkan, hampir semua Camat sepertinya juga menganggarkan, tapi saya tak tau bagaimana dengan OPD yang lain, ” Ujarnya.
” Saya juga kurang tau ya, tapi harga itu sepertinya bukan cuma untuk sewa stand, ada rinciannya ndi tapi saya tidak hafal, ” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Hj Andi Murniati saat dikonfirmasi perihal tersebut memilih tidak banyak berkomentar.
” Untuk kegiatan pameran ada penanggung jawabnya tersendiri dinda, ” Kata dia singkat.
Kabid Promosi Dinas Kebudayaan, Ugawati menjelaskan jika pihaknya hanya menangani persuratan ke OPD sehingga untuk persoalan stand atau tenda pameran dia tidak begitu mengetahui dan menyebut itu tanggungjawab Event Organizer (EO).
” Kebetulan untuk pameran itu koordinatornya adalah Ketua Tim Penggerak PKK, ” Terangnya.
Dua orang dari pihak yang disebut sebagai EO pun telah coba dikonfirmasi, namun mereka, AI dan HI membantah terlibat.
Tak hanya persoalan harga sewa stand untuk OPD, para Kepala Desa pun dikabarkan dimintai dana partisipasi untuk kegiatan HJB senilai Rp 1,5 juta. Belakangan hal itu dibantah Camat.
Ramli Marsuki selaku Camat Lamuru mengaku jika partisipasi dimaksud hanya sebatas barang pameran dan makan minum.
” Saya Rp 600 ribu sudah dirinci makan minum, mulai latihan karnaval, pameran dan kesenian, ” Akunya.
Hal itu sedikit berbeda dengan Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi yang mengaku membebaskan Kades berpartisipasi sesuai kemampuan.
” Kalo saya dinda, alena bawang (dia saja) , sesuai kemampuan, ” Pungkasnya.
Terkait harga sewa stand pameran mencapai Rp 10 juta, Ketua Komisi II DPRD, Andi Idris Rahman ikut bersuara. Dia mempertanyakan soal kemana anggaran untuk kegiatan tersebut dan meminta media mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata.
” Nanti hari selasa cobaki konfirmasi, ” Pintanya.
Respon (1)