EkonomiNewsPeristiwa

Nasabah Mengeluh, Mau Bayar Cicilan Rumah Seolah Dipersulit, Ini Penjelasan Pimpinan BNI KCP Bone

1204
×

Nasabah Mengeluh, Mau Bayar Cicilan Rumah Seolah Dipersulit, Ini Penjelasan Pimpinan BNI KCP Bone

Sebarkan artikel ini

Menanggapi hal itu, Pimpinan BNI KCP Bone, Irwan menyangka terjadi miskomunikasi antara nasabah dengan pihaknya.

Bone, Global Terkini- Mau melakukan setor tunai sekaligus bayar cicilan rumah melalui teller di BNI KCP Bone, Sulawesi Selatan, Muh Yunus justru dibuat geram lantaran merasa seolah-olah dipersulit. Bagaimana tidak, transaksinya ditolak dengan alasan kurang dari Rp 10 juta, .

Oleh teller Bank, Muh Yunus malah diarahkan menggunakan mesin ATM atau ke Agen BNI 46 untuk transaksi, Selasa 4 April 2023.

” Di bawah Rp 10 juta tidak bisa melalui teller katanya, karena ATM terblokir saya diarahkan ke agen yang saat itu masih tutup, ” Ujar Muh Yunus.

Baca Juga :   Mengintip Geliat Pembangunan Desa Simbula. Harapkan Perhatian Pemerintah Tangkal Bencana

Dia juga berujar tak bisa mengurus ATM yang terblokir, dikarenakan buku tabungan berikut ATM bukan atas nama dirinya. Rumah di BTN Bumi Cilellang Mas yang mau dibayar tersebut take over KPR.

Take over KPR adalah pemindahan kepemilikan dan pembayaran rumah yang sedang berjalan ke pihak lain.

Menanggapi hal itu, Pimpinan BNI KCP Bone, Irwan menyangka terjadi miskomunikasi antara nasabah dengan pihaknya.

Dia menyebut, saat ini pihaknya memang tengah sosialisasi mengarahkan nasabah ke sistem digital. Hal itu merupakan instruksi langsung dari BNI pusat yang dimaksudkan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Baca Juga :   Meninggal Gantung Diri, Idawati Tinggalkan Sepucuk Surat Untuk Keluarga

” Jadi ke depan itu transaksi bisa dimana saja tanpa harus ke kantor mengantri lama, termasuk untuk setor tunai kita telah siapkan semua sarana, termasuk agen dibeberapa tempat, ” Kata Irwan.

Terkait kasus yang dialami Muh Yunus, Irwan menegaskan jika transaksinya masih sangat memungkinkan dilakukan di teller.

” Saya bisa memberikan kebijakan terkait itu, cuma mungkin tadi memang ada penyampaian yang kurang jelas dari pegawai di bagian teller, olehnya saya mohon maaf, ” Kata Irwan lagi.

Baca Juga :   Jelang Muscab, A Sinrang Jadi Caketum Tunggal BPC HIPMI Bone

Dia bahkan membolehkan nasabah untuk menemuinya secara langsung, sekiranya ada hal atau kendala yang perlu dibicarakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *