ENREKANG, Global Terkini – Akhir-akhir ini marak pencurian di Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang. Selama sepekan dua ruko milik warga di bobol maling.
Pada Hari Rabu tanggal 13/7/2022 Ruko milik Hj. Tjenne di bobol Maling. Arifah putri korban mengatakan diperkirakan pencuri masuk saat ayahnya pergi shalat Subuh di Masjid dan pintu ruko tidak terkunci.
“ Setelah pagi saat ibu saya membuka laci tempat menyimpan uang ternyata yang tersisa hanya uang koin saja. Selain uang pencuri juga mengambil rokok”. Kata Arifah.
Tepat sepekan, hari Selasa (19/7/2022) kembali terjadi aksi pencurian di Ruko milik Hj. Sanawia atau yang akrab disapa Hj. Ami di Kelurahan yang sama.
Dari rekaman CCTV terlihat jelas aksi pencurian yang mengangkut barang-barang jualan, pencuri kali ini menggunakan mobil warna putih namun nopolnya tidak terekam CCTV. Diperkirakan mobil yang digunakan oleh pembobol Ruko ini adalah mobil Brio Satria.
“ Pencuri masuk sekitar jam 3.00 pagi. Yang diambil beras lebih 20 sak, terigu 12 sak, tabung gas elpiji 3 kl 5 buah, buah Vita 3 dos dan kopikap’. Kata Puang Dulla Kepala Lingkungan setempat. Diperkirakan puluhan juta rupiah kerugian dialami oleh dua pemilik ruko tersebut.
Terpisah, Kepala Kelurahan Galonta, Nurzam.,SE mengatakan sejauh ini belum ada yang melapor langsung kekantor Lurah, baik korban maupun kepala Lingkungan. Namun Nurzam telah melakukan kunjungan ke TKP dan segera melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Kepala Lingkungan.
“ Berita ini dari mulut ke mulut saja. Tapi selalu Pemerintah setempat saya berinisiatif bertemu dengan Babinsa, Kantibmas dan para Kepala Lingkungan untuk dibuatkan surat edaran sebagai himbauan kepada masyarakat ‘. Kata Lurah Galonta, Nurzam.
Dalam edaran yang akan diumumkan diseluruh Masjid yang ada di Kelurahan Galonta berisi himbauan agar masyarakat waspada, memastikan rumahnya dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan, pada malam hari sebelum tidur periksa seluruh pintu rumah dan juga mengaktifkan kembali Siskamling.
“ Tehniknya nanti kita serahkan masing-masing Lingkungan agar jika ada kendaraan yang masuk diatas jam 12.00 malam supaya diberhentikan dan di cek. Kalau hanya mau sekedar lewat ke dalam maka harus menyimpan KTPnya dulu dikantor Lurah. Nanti pulang baru diambil “. Ujarnya.
Lurah Galonta mengatakan mulai ala mini Siskamling sudah mulai di aktifkan. Dia mengatakan masyarakat yang sedang bertugas meronda boleh memeriksa setiap kendaraan yang lewat diatas jam 12.00 malam dan kendaraan yang mencurigakan tetapi tetap mengedepankan etika dan tidak memancing keributan.