Kolaka Uatara, GLOBAL TERKINI – Dengan berakhirnya masa tugas ketua dewan pengawas (Dewas) karena pension, kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM )Tirta Tampanama kabupaten Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara memiliki ketua dewas yang baru. Pergantian tersebut sesuai amanat peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 37 tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Terkait itu, PDAM Tirta Tampanama menggelar kegiatan “Temu Perdana” bersama ketua dewas baru yang dijabat oleh kepala Inspektorat Kolaka Utara, Dr. Hj. Syamsuryani, ST.,MM, menggantikan ketua dewas lama, kegiatan ini dilaksanakan pada Senin 16 Mei 2022 di aula kantor PDAM Tirta Tampanama, jalan Adyaksa Lasusua.
Dalam pertemuan itu, segenlintir harapan dan obsesi dipaparkan membarengi sejumlah masalah yang menerpa perusahaan akhir – akhir ini. “Perlu diperhatikan bahwa mengelola perusahaan itu tidak sama dengan mengelola organisasi pemerintahan. Perusahaan berorientasi pada profit. Artinya, bagaimana kita bekerja dan berkarya untuk meningkatkan pendapatan dan hasil yang maksimal agar kesejahteraan karyawan dapat terwujud. Oleh sebab itu, perusahaan ini sudah saatnya melakukan evaluasi secara maksimal terhadap semua karyawan. Bagi yang memiliki prestasi dan karya, diberi apresiasi atau reward. Sedang karyawan yang malas dan tidak memiliki kinerja, sebaiknya dipertimbangkan” tutur Syamsuryani.
Syamsuryani juga beberkan tingginya nilai tunggakan pelanggan yang menjadi beban perusahaan dan menyebabkan kondisi keuangan perusahaan tidak stabil. Dirinya berharap agar permasalahan tersebut dapat tertangani secara bijaksana sambil tetap mengutamakan pelayanan yang baik.
Saat yang sama, ketua tim percepatan normalisasi penagihan PDAM Tirta Tampanama, Andi Agus Zakaria, SE memaparkan sejumlah tunggakan pelanggan yang ada di PDAM kecamatan (IKK), termasuk pada wilayah pusat. Nominal tunggakan pelanggan tersebut sangat besar, mencapai hingga miliaran rupiah.
Sebelumnya, kata sambutan direktur utama PDAM Tirta Tampanama, Jumadi, S.Sos, di awal acara sudah menjelaskan kondisi perusahaan sejak masih Disclaimer hingga mencapai predikat sehat, bahkan terbaik se-Sulawesi Tenggara. Pada tahun 2017 lalu, peusahaan sudah memberi gaji 14 pada karyawan dan memberi reward umroh pada karyawan yang berprestasi. Ia berharap kondisi seperti ini bisa kembali seperti sediakala. Ungkapnya.
Di akhir pertemuan, sejumlah saran, usul dan keluhan dilontarkan oleh beberapa kepala unit (IKK Kecamatan) bersama dengan staf ahli PDAM Tirta Tampanama, Agus, SH.,MH.
Asri Romansa
