Bone,Globalterkini.Com | Terduga pelaku pengrusakan dan penganiayaan di Kecamatan Ajangale ditembak polisi.
Tindakan tegas tersebut terpaksa dilakukan petugas, lantaran merasa terancam diserang pelaku menggunakan senjata tajam saat hendak diamankan, Sabtu 27 November lalu.
Kejadian bermula ketika kepolisian menerima aduan via telepon dari kerabat korban AR (16). Dimana dia mengadukan soal adanya 8 orang laki laki menggunakan topeng menyerang ke kediamannya di Kelurahan Pompanua.
Tidak hanya menganiaya korban AR, para pelaku juga melempar rumah tetangga korban dengan Bom molotof, mengakibatkan rumah terbakar. Beruntung, api segera dapat dipadamkan.
Setelahnya, Pihak kepolisian dipimpin Kapolsek Ajangale Iptu Abd Hamid langsung mendatangi TKP.
” Setibanya, Kanit Reskrim Polsek, Aipda Faisal mencoba memperingatkan para pelaku, namun tidak dihiraukan, terpaksa dilakukan tembakan peringatan, ” Ujar Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Benny Pornika, Senin 29 November 2021.
Bukannya ciut, kata Benny mereka justru menyerang petugas hingga terpaksa ditembak.
” Melihat satu rekannya tertembak, para pelaku lain langsung melarikan diri, saat ini mereka sedang dalam pencarian, ” Tambahnya.
Belum diketahui secara pasti apa motif para pelaku. Adapun pelaku yang ditembak berinisial DS.
” Kita tunggu pelaku yang tertembak itu, sekarang kan sedang dirawat, nanti kalau sudah bisa keluar, baru kita minta keterangannya, ” Pungkas Benny.
Penulis: Indra Mahendra