KhazanahNewsPendidikanPeristiwaRagam

Hujan Semalam, Banjir Melanda Bone

435
×

Hujan Semalam, Banjir Melanda Bone

Sebarkan artikel ini

Bone, Globalterkini.com – Intensitas curah hujan yang cukup ektrim pada jumat malam, 5 Juni 2020, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan dilanda banjir. Tidak hanya terjadi dalam wilayah kota, namun beberapa kecamatan, seperti kecamatan Sibulue, Barebbo, dan Tanete Riattang Timur, ikut terendam air bah.

Banjir dalam wilayah kota terjadi disekitar kantor kelurahan Biru, jalan Lapawawoi, kecamatan Tanete Riattang,  dan jalan KH Agus Salim, kelurahan Macege dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada jumat malam hingga esok harinya, juga menumbangkan beberapa pohon dibahu jalan yang mengancam keselamatan pengendara.

Baca Juga :   Sosialisasi Peraturan Presiden, BPJS Watampone Gelar Konfrensi Pers

Kondisi paling parah terjadi di Desa Massila, kecamatan Patimpeng. “diwilayah itu ada sekitar 5 hektar sawah yang rusak akibat terendam banjir. Sementara ini belum teridentifikasi apakah ada rumah warga yang rusak akibat banjir dan berapa jumlah kerugian warga dalam peristiwa ini” ungkap Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto kepada Globalterkini melalui sambungan telepon seluler.

Terpantau dikecamatan Sibulue dan kecamatan Barebbo, terdapat dua desa yang dilanda banjir cukup parah. Masing masing desa Watu dan desa Manajeng dengan ketinggian air mencapai 1 meter. bahkan  akses jalan menuju desa Kading, kecamatan Awangpone juga terendam banjir setinggi 30 hingga 150 sentimeter sehingga sulit untuk dilalui pengendara. Sejumlah warga pun akhirnya dievakuasi oleh petugas karena rumahnya terendam banjir.

Baca Juga :   Imbas Covid – 19, Lurah Jeppe’E Bagikan Sembako

Sementara itu, banjir yang terjadi dalam wilayah kota, disinyalir akibat luapan beberapa hulu sungai serta besarnya debit air sehingga drainase tidak mampu menampung. Sejumlah titik rawan seperti, panyula dan daerah sekitar aliran sungai masih harus diwaspadai.

Dihimbau kepada masyarakat tetap waspada dan menjaga keselamatan diri serta keluarga. Untuk area yang menjadi langganan banjir, agar mengamankan surat surat berharga dan menyediakan obat obatan yang biasa di konsumsi.

Asri Romansa / Andi Trisna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *