KhazanahPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Sergai Bacakan Amanat Mensos

605
×

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Sergai Bacakan Amanat Mensos

Sebarkan artikel ini
“Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru”
Perbaungan,Globalterkini.Com- Jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan 2018, di Bantaran Sei Ular Kecamatan Perbaungan, Sabtu (10/11) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Sergai, 
Ir. H. Soekirman, Komandan Upacara, Kapten Inf. Samson dan Perwira Upacara Kapten Arh. J.P Girsang.
Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat diwarnai dengan pembacaan puisi dan pesan dari para Pejuang oleh Hasannudin NZ serta pertunjukan teater dari para pelajar. 
Hadir dalam peringatan tersebut, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, Sekdakab, Drs Hadi Winarno, MM. Ketua TP PKK, Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP, Hj. drg. Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para Camat, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, LVRI, unsur Polri dan TNI, Organisasi Kepemudaan (OKP), Paskibra, Satpam, barisan Pramuka, Drumband, dan pelajar.
Dalam amanat tertulis Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita yang dibacakan oleh Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi setiap peringatan hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melepas. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia. Urai Bupati Sergai, sebagaimana yang dibacakan.
Lanjut, dengan mengusung tema Hari Pahlawan ” Semangat Pahlawan di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar bagi bangsa dan negara.
Disampaikan Menteri Sosial dalam amanat tertulisnya, bahwa peringatan hari pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangannya, mengisi kemerdekaan demi mencapai NKRI yang sejahtera, adil dan makmur.
Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis. Oleh karenanya peringatan hari pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan serta mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini yaitu kemiskinan.
Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.
Di akhir amanat Mensos RI berpesan agar mengobarkan semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial. 
Usai melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan, dilanjutkan dengan tabur bunga di bantaran Sri Ular dan menyaksikan pertunjukan teater tentang kemerdekaan yang diperankan oleh para pelajar SMAN Perbaungan.
Penulis : Budi Lubis
Baca Juga :   Pengurus Apdesi Kabupaten Bone Dikukuhkan, Andi Mappakaya Bilang Begini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *