KhazanahPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Lounching Pertama Program ‘BEKERJA’ , Dua Kecamatan di Kabupaten Bone

555
×

Lounching Pertama Program ‘BEKERJA’ , Dua Kecamatan di Kabupaten Bone

Sebarkan artikel ini


Bone, Global Terkini.Com – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Pertanian (Kementan) membuat gebrakan baru guna mengentaskan kemiskinan di desa. Program ini disebut ‘Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera’ (Bekerja), untuk menjangkau 1.000 desa di 100 kabupaten yang memiliki angka kemiskinan agregat. Diharapkan melalui program ini, kemiskinan mampu ditekan sesuai target pemerintah menjadi satu digit atau di bawah 10 persen pada 2018. 

Sesuai arahan Presiden Jokowi, Program Bedah Kemiskinan ini adalah bagian program padat karya tunai, berbasis pada pertanian. Sektor pertanian harus menjadi ujung tombak untuk menekan angka kemiskinan khususnya di desa, serta mengangkat kesejahteraan petani. 

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin sudah turun signifikan dari 10,96% (27,73 juta orang) pada Septeber 2014, menjadi 10,12% (26,58 juta orang) di September 2017. Dari total penduduk miskin di 2017 sebesar 26,58 juta orang, 16,31 juta orang diantaranya atau 13,47%, dengan skenario optimis, dalam lima tahun ke depan angka kemiskinan desa dapat diturunkan menjadi 9,92%. Atau dengan kata lain, pada 2022, 1 juta rumah tangga miskin dapat terentaskan dari kemiskinan dari posisi saat ini 3,6 juta rumah tangga.

Program tersebut harus dapat menjadi solusi permanen pengentasan kemiskinan dengan menyasar jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. ”Untuk jangka pendek, tanaman sayuran bisa menjadi solusi karena tiga bulan sudah bisa panen. Untuk jangka menengah kita berikan ayam dan kambing, karena ayam misalnya sudah bisa bertelur di enam bulan. Sementara untuk jangka panjang tanaman keras seperti manga, salak dan lain-lain,” kata Amran, sebagaimana dirilis kompas.com

Terkait hal itu, Kabupaten Bone termasuk salah satu kabupaten penerima bantuan program ‘Bekerja’ diantara kabupaten lain yaitu, Soppeng, Takalar, Toraja dan Toraja Utara. Untuk kabupaten Bone, Lounching pertama program ini digelar di dusun Cenranae, Desa Mallinrung, Kecamatan Libureng, Kamis 22 Nopember 2018 sekira pukul 10.00, pagi kemarin. 

Pada kegiatan tersebut, hadir Direktur Perbenihan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Ir. H. Muhammad Anas, M.Si, dan Kepala bidang Tanaman semusim dan rempah, Ir. H. Basrol, M.Si, mewakili Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Bone, hadir Asisten II, Drs. A. Gunadil Ukra, Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikulura, Dinas Peternakan, Dinas Sosial, Unsur Tripika, Tokoh masyarakat dan 200 orang perwakilan Rumah Tangga Miskin (RTM) dari Kecamatan Liburen dan Kecamatan Ponre sebagai penerima bantuan. 

Mewakili Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikulura Kabupaten Bone, Kabid Perkebunan, Hasanuddin, ST mengungkapkan bahwa untuk Provinsi Sulawesi Selatan, lounching pertama dilakukan di Kabupaten Bone. “Khusus untuk kabupaten Bone, terdapat 4300 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kecamatan Libureng dan Ponre. Masing-masing 1300 RTM di di Kecamatan Ponre dan 3000 RTM di Kecamatan Libureng. RTM di 2 Kecamatan ini menerima bantuan berupa 50 ekor ayam petelur, pakan serta kandangnya. Selain itu, ada juga bantuntuan berupa bibit sayur-sayuran, Tanaman kakao beserta pupuk nya. Harapan kita, dua hingga tiga tahun kedepan, status ekonomi masyarakat penerima bantuan ini sudah bisa lebih baik” jelas Hasanuddin.

Penulis : Andi Trisna


Baca Juga :   Pencak Silat Sumbang Satu Emas di Porprov, Bone Urutan ke Empat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *