KhazanahPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Apdesi Gelar Sarasehan, Kepala Desa Padati Polres Bone

398
×

Apdesi Gelar Sarasehan, Kepala Desa Padati Polres Bone

Sebarkan artikel ini
Bone, Globalterkini. Com – Asosiasi pemerintahan desa seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, hari ini Senin, 27 Agustus 2018, menggelar  sarasehan di aula Mapolres Bone, jalan Yosudarso. Kegiatan ini mengangkat tema ‘Sarasehan Pemantapan Pengelolaan Anggaran Desa Tepat Guna dan Tepat Sasaran’ 
Rencananya, acara ini akan digelar hingga 31 Agustus ke depan, dan di ikuti sekitar seribu orang peserta dari 328 Desa di 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone. Masing-masing desa minimal mengikutkan 4 orang peserta yakni, Sekertaris desa (Sekdes), BPD, Bendahara serta Kepala desa bersangkutan.
Untuk hari ini, sekira 50 orang peserta nampak ramai di aula Mapolres. Peserta sarasehan, di dominasi oleh kepala desa dari wilayah utara Kabupaten Bone, yakni dari Kecamatan Tellusiattinge, Dua Boccoe, Cenrana, Ajangale dan Kecamatan Awangpone.
Acara ini dibuka langsung oleh Pejabat Bupati Bone, Andi Bakti Haruni, dan dihadiri oleh Kapolres Bone, AKBP. Muhammad Kararislam, Kepala dinas PMD, Andi Arsyad Lantara, Ketua Apdesi Bone, Andi Mappakaya Amir, serta para camat se Kabupaten Bone. Namun hal yang menarik, dalam acara tersebut tampak hadir salah seorang anggota DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi.
Dalam sambutannya, penjabat Bupati Bone mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan sarasehan yang dilakukan oleh Apdesi Bone. “kegiatan seperti ini tidak mudah dilaksanakan. Hal ini menjadi  tanggung jawab kita bersama pemerintah dan masyarakat, dalam mewujudkan otonomi serta masyarakat desa yang bertanggung jawab dan akuntabel” ujar Bakti
Lanjut, selain meningkatkan mutu pelayanan masyarakat serta  mendorong tertib administrasi desa,  pengelolaan Dana Desa harus sesuai RPJMDES yang perencanannya jelas, terukur, efektip dan cepat. Jelasnya
Di akhir sambutan, Bakti Haruni mengutarakan rumus mengurangi kemiskinan kepada para peserta. “Ada dua hal, yakni mengurangi beban, pendidikan gratis, kesehatan gratis dan tingkatkan pendapatan masyarakat dalam hal distribusi bantuan bibit untuk mendongkrak produksi pertanian. Pungkas Bakti Haruni.
Penulis : Andi Trisna
Editor    : Redaksi
Baca Juga :   Puncak Hari Guru Sergai, Dimeriahkan Malam Anugerah Inovasi Pendidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *