MAKASSAR,GLOBALTERKINI.COM- Sejumlah warga Tamalanrea mengatasnamakan diri Forum Kerukunan Warga Tamalanrea Permai (BTP), ditemani Kerukunan Pemuda Arung Palakka (Kapak 21) mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Makassar.
Kedatangan mereka guna menuntut keadilan dan transparansi penerimaan siswa baru yang ditengarai proses penerimaannya tak berpihak kepada warga BTP.
“Jalur penerimaan siswa SMAN 21, yakni akademik, domisili dan afirmasi ditengarai tak transparan dan mengabaikan unsur keadilan bagi warga BTP, ada indikasi terjadi kongkalikong oleh pihak sekolah dan membuat sejumlah anak kehilangan hak karena tak dapat melanjutkan sekolah ditingkat menengah atas” Ungkap Andi Emmang, Koordinator Aksi, Selasa 24 Juli 2018.
“Kepsek juga saat ditemui terkesan pasang badan, hal ini tak boleh didiamkan begitu saja, kita harus bergerak bersama rakyat, itu harga mati” Tambahnya.
Senada, Andi Alim, seorang Akademisi muda dari UPRI menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan upaya rembuk oleh kedua belah pihak, namun tak juga menemukan jalan keluar.
“Mereka hanya janji akan mengakomodir namun tak memberi kepastian kapan waktunya, ini harus ditindak lanjuti” Ujar Alim kesal.
Ungkapan nyaris sama juga dengan lantang disuarakan Multazan yang merupakan Bacaleg partai Golkar dapil 3 DPRD Kota Makassar.
“Pihak SMAN 21 Makassar harus transparan sebagaimana yang diamanahkan UUD 1945, dan menerapkan Kepmendiknas No 14 Tahun 2018 Tentang PPDB, bukan hanya janji, Buktikan kepada warga” Terang Multazan.
Sekedar diketahui, A Rahmat Saleh atau akrab disapa Andi Emmang, selain merupakan Ketua KAPAK 21 juga merupakan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari partai PPP dapil 3 Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
Aksi berakhir dalam kondisi Aman terkendali namun dimungkinkan akan berlanjut ke Proses Hukum. (***)
Editor: Indra Mahendra