Kolut, GLOBAL TERKINI. COM – Upaya Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), dalam meningkatkan akses aman air minum bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di area kumuh dan sanitasi tidak layak, untuk wilayah perkotaan dan perdesaan, di targetkan hingga 2019 sudah rampung hingga 10 juta Sambungan Rumah (SR) dengan total anggaran 3,3 triliun rupiah melalui APBN.
Program tersebut sejalan dengan Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ketersediaan infrastruktur dasar. Oleh karenanya, untuk mencapai target 100% pelayanan air minum pada tahun 2019, perlu kerja keras bersama untuk mencapai target tersebut.
Sehubungan dengan itu, melalui kerja keras Direktur Utama dan seluruh insan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tampanama Kabupaten Kolaka Utara, tahun ini mendapat bantuan hibah melalui progam ini sebanyak 1050 Sambungan Rumah (SR), dan pengerjaannya diharapkan selesai hingga bulan September 2018 mendatang.
“Siang tadi, tim satuan kerja (satker) Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistim Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dari Kendari, sudah melakukan survey ke masyarakat Desa Pitulua sebagai calon pelanggan yang akan menerima mampaat nantinya. Kegiatan tersebut sebagai langkah awal menghimpun data (baseline) masyarakat yang di anggap layak menerima bantuan, dan dikordinir langsung oleh Regional Manager Wilayah Sultra, Muhammad Nucholis Laminula “ujar Direktur utama PDAM Tirta Tampanama, Jumadi, S.Sos, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, 5 April 2018.
Lanjut Jumadi, program bantuan hibah dari Kementerian PUPR ini, harus dilaksanakan dengan baik dan berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah ditentukan. Ada prasarat yang musti dipenuhi, yakni kategori masyarakat berpenghasilan rendah dan berada pada area perkotaan dan belum memiliki sanitasi yang baik. Selain itu, daya listrik yang mereka gunakan, tidak boleh lebih dari 900 Volt Amper (VA). Jika ini selesai dan terlaksana dengan baik, mudah mudahan tahun depan PDAM Tirta Tampanama Kolaka Utara, masih bisa dapat lagi. Kata Jumadi, cukup antusias.
Untuk diketahui, Program hibah air minum tahun 2018, Pemerintah sudah mengalokasikan dana APBN sebesar 800 miliar rupiah. Dengan estimasi 650 miliar rupiah untuk 215.000 sambungan rumah (SR) hibah air minum MBR Perkotaan dan 150 miliar rupiah untuk 75.000 SR hibah air minum MBR di Perdesaan.
Kendati demikian, dalam pelaksanaan program perlu dipertegas bahwa bantuan ‘hibah’ yang diterima oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), adalah pembebasan biaya pemasangan baru. Adapun biaya pemakaian dan biaya beban, tetap bersipat mandiri dan bukan lagi hibah. Bantuan hibah yang teralokasi di Kabupaten Kolaka Utara tahun ini sebesar 1050 SR dengan dana hibah sebesar 2 miliar rupiah. (Asri Romansa)