MAKASSAR,GLOBALTERKINI.COM- Waktu itu sekira pukul 13:40, selepas sholat dzuhur di Mapolda Sulsel, Kabid Humas Polda Dicky Sondani, bergegas menuju kendaraannya dan berangkat ke kediaman Nurjannah, bocah 9 tahun penderita lumpuh layu, di Jalan Andi Mangerangi, Kelurahan Bongayya, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Sambil membawa sejumlah kebutuhan pokok dan peralatan dapur, Dicky menemui Riri (35), yang tak lain ibu Nurjannah. Diceritakan Dicky, Semenjak ditinggal suami ke jakarta untuk mencari kerja, Ibu dua orang anak tersebut merawat anak anaknya seorang diri, tanpa sedikit pun sumber penghasilan sembari terus berupaya tegar.
“Awalnya, dia (Nurjanah) lahir normal, sebelum terkena demam tinggi dan step saat berusia satu tahun, hingga kemudian mengalami nasib seperti sekarang ini,” Ujar Riri kepada Dicky didampingi sejumlah awak media.
Lanjut diceritakan Dicky, untuk makan, keluarga ini lebih sering menerima bantuan dari keluarga (sepupu), Selain tak punya penghasilan, untuk masak saja ia harus mengumpulkan kayu bakar karena tak punya kompor, hal tersebut pun membuat mereka tak mampu berbuat apa apa.
Dengan kondisi demikian, jangankan berobat, untuk biaya hidup sehari hari pun sangat jauh dari cukup. Kefakiran ini juga terlihat dari kondisi kediamanya yang sangat kecil dan tak layak huni, terkadang air masuk ke dalam rumah akibat atap yang bocor, sedang anaknya hanya terbaring kaku diatas lantai semen beralas tikar plastik usang pemberian tetangga yang prihatin.
Kendati demikian, Riri mengaku pantang mengemis, meskipun untuk sekedar makan, baginya itu sama sekali bukan perbuatan mulia. Ia mengaku hanya bisa pasrah sambil terus berdoa, merawat anak merupakan amanah yang harus dijalankan meski dalam keterbatasan, belas kasih kerabatnya yang terkadang muncul menjadi satu satunya sumber ia menghidupi anaknya.
Dengan raut wajah yang dipenuhi rasa haru, Riri menerima bantuan yang diberikan Dicky sembari berharap akan muncul dermawan lain yang dapat membantu meringankan bebannya, terutama bagi kesembuhan Nurjannah.
Sebelumnya Andi Amin Tamatappi juga telah memberikan bantuan berupa atap rumah dan semen untuk lantai.
Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani, dalam riliets yang diterima Globalterkini mengaku, semenjak menerima informasi tersebut, ia merasa tersentuh dan seringkali susah beristirahat. Namun setelah memberikan bantuan, hatinya pun sedikit lega dan berjanji akan kembali memberikan tempat tidur yang layak untuk keluarga tersebut.
“Tidak usah lah kita mencari orang yang kesusahan dan dilanda kemiskinan, karena ternyata di sekitar kita pun ada, seharusnya kita bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini. Mari bersama kita membantu meringankan beban mereka. Semoga Jannah dapat diberikan kesembuhan” Kata Dicky. Rabu 8 November 2017. (**)
Editor : Indra Mahendra
