Kolut, GlobalTerkini.Com-Suasana riuh senin pagi kemarin 13 Nopember 2017 sekira pukul 09.00 wita, di gedung serbaguna Desa Totallang Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Tarian dan musik tradisional di gelar untuk menyambut tim penilai dari Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Abbas, SE serta sejumlah pejabat satuan perangkat daerah yang hadir dalam kegiatan lomba tersebut.
Ratusan masyarakat dan beberapa tokoh serta dari beberapa unsur organisasi lainnya berbaur untuk menyemarakkan suasana kegiatan lomba 10 program PKK ini. Tampak pula pajangan berbagai macam jenis buah dan makanan hasil kreatifitas para ibu-ibu PKK yang dipamerkan di bawah sebuah tenda.
Dalam sambutannya, wakil Bupati Kolaka Utara memberi apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan oleh lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sebagai organisasi yang memiliki peranan sangat besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“PKK dan kesejahteraan ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Dimana ada pembicaraan masalah kesejahteraan, maka terbayanglah organisasi PKK ini sebagai motor penggeraknya. Semua pelaksanaan program bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar keluarga baik materi maupun spiritual” kata Abbas dalam sambutannya.
Menurutnya, dalam setiap lomba pasti ada pemenangnya. Namun tujuan utama bukanlah sekedar menjadi juara. Lomba ini diharapkan memberi motivasi meningkatkan kemampuan dan keterampilan untuk menerapkan program-program PKK dalam segala asfek dan bagaimana menyikapi issu-issu sentral seperti, masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan kekerasan dalam rumah tangga (kdrt). Katanya.
Di acara yang sama, ketua tim penilai Dr. Ir. Hj. St. Leomo Bahrun mengungkapkan dari 10 jenis kegiatan yang dilombakan, hanya ada 5 yang dilombakan. Yakni, Administrasi umum, pencegahan KDRT, pelaksanaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K PKK), halaman tanaman obat keluarga (toga) dan halaman asri teratur, indah dan nyaman (hatinya PKK). Dari penilaian tersebut kita akan melihat bagaimana indikator input dan output serta bagaimana prosesnya. Ujar Leomo Bahrun.
Untuk diketahui, dari 17 Kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yang ikut lomba 10 program PKK, nantinya akan ditetapkan 6 kabupaten/kota. Masing-masing juara 1, 2 dan 3 serta harapan 1,2 dan 3. Dan kami berharap desa Titallang ini bisa masuk untuk mewakili Sulawesi Tenggara ke tingkat Nasional. Ujar Leomo disambut tepuk tangan para hadirin.
Penulis : Asri Romansa