Bone,Globalterkini.Com- Sejumlah Kepala Biro dan Wartawan media cetak meradang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana memotong anggaran langganan media/koran hingga 50 persen.
Mewakili, Ketua Forum Komunikasi Jurnalis Bone (FKJB), Rustang SW mengecam kebijakan tersebut, dia menilai kebijakan itu dibuat sepihak dan merugikan mereka, khususnya perusahaan kecil.
” Harusnya kebijakan itu dibahas sambil duduk bersama, jangan langsung mau disunat saja, apa lagi, nilainya tak seberapa, hanya 100 ribu perbulan, kemudian dipotong lagi 50 persen, kasian teman-teman, ” Kata Rustang, Kamis 30 April 2020.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR, H Askar saat dikonfirmasi membenarkan rencana pemotongan tersebut. Kata dia, tak hanya langganan media, pemotongan juga dilakukan pada beberapa kegiatan instansi.
” Itu kebijakan pusat dek, bukan hanya media, semua dana kami, mulai belanja modal hingga barang dan jasa dipotong 50 persen, bahkan ada yang habis, ini pemanfaatannya mungkin untuk penanggulangan wabah corona, ” Ujar Askar.
” Yang jelas begini dek, langganan koran tak ada yang diputus, hanya dipotong hingga kondisi ini membaik, itu juga sebenarnya sudah disampaikan ke teman-teman yang datang ke kantor, ini bukan kemauan kami tapi kebijakan pusat yang ditindak lanjuti, ” Imbuhnya.
Penulis: Indra Mahendra