Bone, Global Terkini- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan 5 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Adit, akhirnya angkat bicara terkait temuan sejumlah kesalahan pada proyek irigasi di wilayah Palakka, Sanrego, dan Pattiro, Kabupaten Bone.
Dalam pesannya kepada awak media, Adit menegaskan bahwa pekerjaan di lapangan saat ini masih berlangsung dan pihaknya terbuka terhadap setiap masukan untuk perbaikan.
“Mungkin baiknya kita sama-sama cek dan klarifikasi di lapangan karena pekerjaan masih sementara berlangsung. Jika ada yang kurang, mohon arahannya seperti apa biar kami perbaiki. Ada tim nanti yang koordinasi,” ujar Adit, Jumat, 10 Oktober 2025.
Ia menambahkan, pihaknya selalu mengacu pada dokumen teknis dan melakukan pengukuran rutin untuk memastikan setiap item pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Kami selalu ada gambar dan tim pengukuran yang meninjau. Baiknya di lapangan saja klarifikasinya, biar sama-sama enak dan bisa langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.
Sebelumnya, dari hasil investigasi di beberapa titik proyek irigasi yang dibiayai melalui APBN tersebut, ditemukan adanya dugaan kesalahan pada struktur pondasi serta kualitas campuran material.
Menanggapi hal itu, PPK memastikan akan segera melakukan pengecekan dan evaluasi di lapangan bersama pihak terkait agar pekerjaan tetap sesuai dengan petunjuk teknis dan standar mutu yang berlaku.
“Kami siap menindaklanjuti temuan di lapangan demi memastikan hasil pekerjaan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Adit.