Bone, Global Terkini- Di tengah hiruk-pikuk menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, ada pemandangan tak biasa di wilayah Bone bagian selatan, Jumat 8 Agustus 2025. Ribuan warga memadati ruas jalan dan lapangan sepak bola, bukan untuk aksi protes atau demonstrasi, tapi menyambut langsung pemimpin mereka, Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman.
Didampingi istri, Andi Asman dan Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin menggelar roadshow bertajuk Kemerdekaan. Tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi panggung nyata bagi pemimpin daerah untuk mendekatkan diri ke warganya.
Jalan sehat dari Desa Malinrung hingga Lapangan Sepak Bola Camming, Libureng, juga menjadi simbol komitmen berjalan bersama rakyat secara harfiah dan politis.
Enam kecamatan, Libureng, Kajuara, Salomekko, Kahu, Patimpeng, dan Bontocani ikut ambil bagian. Forkopimda, anggota DPRD Bone seperti Chaerul Anam dan Andi Fadly Lura, OPD, Forkopimcam, hingga aparat desa turut menyemarakkan.
Namun lebih dari sekadar euforia jelang peringatan kemerdekaan, roadshow ini menjadi momen konsolidasi program berAmal, akronim dari “Bersama Andi Asman dan Akmal.”
Program ini dirancang menyentuh kebutuhan dasar rakyat, seragam gratis untuk pelajar, perbaikan infrastruktur jalan dari berbagai sumber pendanaan, hingga suntikan modal bagi pelaku UMKM.
“Kita ingin pemerintah hadir dan benar-benar dirasakan masyarakat. Selain memberikan bantuan sembako, kita juga mendengar aspirasi warga dan menyampaikan program-program yang sudah kami jalankan melalui berAmal,” ujar Bupati Bone dalam sambutannya.
Di lapangan, komitmen itu bukan sebatas kata-kata. Sebanyak 180 paket sembako dibagikan langsung kepada warga.
Dalam banyak kesempatan sebelumnya, Bupati Asman memang dikenal sebagai pemimpin yang tekun mengawal pembangunan hingga ke pelosok. Ia jarang absen dalam kegiatan masyarakat dan kerap turun langsung mengecek progres pembangunan fisik maupun program sosial.
Kebijakan yang diusung pun cenderung menyentuh akar persoalan. Ia tak segan menggulirkan program-program yang menyasar kelompok rentan, termasuk petani kecil, pelaku usaha mikro, dan pelajar dari keluarga kurang mampu.
Tak hanya membawa program, roadshow ini juga membawa hiburan, penampilan artis Yogyakarta, Trisuaka, yang mengisi panggung rakyat memantik gelombang kegembiraan di antara warga yang hadir.
Di sela-sela musik dan tepuk tangan, satu hal terasa jelas, pemerintah berusaha hadir bukan hanya sebagai pengatur dari atas, tetapi mitra yang berdiri sejajar bersama rakyat.
