Mamasa, Global Terkini- Kepala Puskesmas Nosu, Adolfina, resmi dinonaktifkan dari jabatannya setelah menjadi sorotan publik menyusul kematian seorang pasien diduga akibat kelalaian pelayanan.
Keputusan itu disampaikan Kepala Dinas Kepegawaian Kabupaten Mamasa, Baso, melalui sambungan telepon WhatsApp pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Kata dia, Adolfina telah lalai menjalankan tugasnya selaku pimpinan.
Kasus ini mencuat setelah seorang pasien meninggal dunia di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Nosu.
Ketika korban datang, tidak satu pun tenaga medis yang berjaga. Peristiwa tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat dan menyebar luas di media sosial.
“Ada kelalaian karena pada saat pasien datang, UGD dalam keadaan kosong. Tidak ada tenaga medis,” ujar Baso.
Pemerintah Kabupaten Mamasa telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri penyebab kejadian. Hasilnya, tidak ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.
“Tidak ada kesengajaan ditemukan. Namun hanya ada kelalaian karena tenaga medis tidak ada di UGD,” jelas Baso.
Meski demikian, keputusan menonaktifkan Adolfina diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaian manajerial dalam pelayanan kesehatan dasar.
