Bone,Globalterkini.Com| Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) diwarnai aksi demo, puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan online turun ke jalan, Rabu 9 Februari 2022.
Mereka mendesak Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bone, Sulawesi Selatan, dievaluasi, bahkan dicopot jika perlu.
Hal itu menyusul kebijakan Bagian Prokopim memangkas langganan media cetak 2 tahun berturut-turut, khususnya tabloid bulanan yang nyaris habis.
Mereka beralasan, kebijakan tersebut diambil lantaran adanya pengurangan anggaran.
” Saya sudah tanya bagian anggaran, memang ada pengurangan tapi bukan untuk dana media, harusnya anggaran media masih sama dengan tahun kemarin, yakni kurang lebih Rp 400 juta, kalau kemudian dipangkas lagi tanpa pemberitahuan sebelumnya, itu tidak fair, ” Kata Edi Suspi mewakili jurnalis.
“ Biaya cetak selama pandemi meningkat tajam, harusnya Pemerintah memberi kontribusi penambahan dan kenaikan bukan malah dipangkas, ” Tambahnya.
Para jurnalis juga meminta Pemerintah Daerah transparan terkait anggaran media, sekaligus mendorong lahirnya Perda atau Perbub tentang pembinaan serta pemberdayaan media dan wartawan yang mengakomodir presentase jumlah anggaran setiap tahun dalam APBD, minimal 1 persen dari total APBD.
Tidak hanya itu, anggaran media menurut mereka juga harus proporsional serta mengakomodir semua media yang sudah berbadan hukum.
Puas menyampaikan tuntutan di depan Kantor Bupati Bone, para jurnalis melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Bone.
Desakan dan permintaan tersebut sebenarnya telah lebih dulu disampaikan langsung ke Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle di ruang kerjanya sehari sebelum aksi digelar.
” Biar saya panggil dulu Kabag Prokopim bersama Kadis Kominfo, baru kita bicarakan sekaligus cari solusi, karena saya yakin bukan seperti ini maunya Bupati, ” Ujar Wakil Bupati waktu itu.
