Bone, Globalterkini.Com – Dinas Kominfo dan Persandian, menggelar perbincangan dengan para jurnalis online, cetak maupun elektronik. Kegiatan tersebut digelar di Baruga Latea Riduni, kompleks rumah jabatan Bupati Bone, pagi tadi, Jumat (3/3/2020).
Kegiatan bincang – bincang ini dihadiri langsung oleh kepala dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone, Drs. Andi Amran, M.Si, Kepala satuan Pol PP, Andi Akbar, S.Pd., M.Pd, kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bone, H. Barham, S.T.,M.M, Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian, Andi Makkasauran, S.Sos., MM, para kepala seksi bersama staf serta sejumlah jurnalis kabupaten Bone.
Andi Amran, dalam sambutannya mengharapkan kepada para wartawan dalam memberikan informasi terkait corona virus desease 2019 (covid – 19) yang positif dan akurat serta bersipat sugestif untuk mendorong semangat masyarakat melawan covid – 19 yang sudah menjadi pandemik. “jangan sampai berita yang beredar dan menjadi konsumsi publik justru menimbulkan kecemasan atau kepanikan di masyarakat. Sebagai agen informasi publik, para wartawan adalah garda terdepan yang harus memikirkan kepentingan masyarakat melalui berita – berita valid dan akuntabel” ungkap Amran.
Lanjut dikatakan Amran “yang terpenting bagi kita semua bagaimana senantiasa menjaga sistim kekebalan dan daya tahan tubuh (imunitas), agar tidak mudah terserang oleh virus penyakit seperti corona dan virus penyakit lainnya”. Imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, hal – hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, antara lain penuaan, kurang gizi, bahkan penggunaan obat-obatan tertentu. Oleh sebab itu, fungsi sistem imun perlu senantiasa dijaga agar daya tahan tubuh kuat.
Adapun cara alami yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh yakni dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Ini dapat membantu tubuh melawan radikal bebas. Sebab jika di dalam tubuh banyak terdapat radikal bebas, kerja sistem imun bisa terganggu dan akan lebih mudah terkena infeksi virus Corona.
Penulis : Andi Trisna