BudayaKhazanahNewsRagam

Yayasan Pelestarian Kebudayaan Batak Audiens Dengan Bupati Sergai

552
×

Yayasan Pelestarian Kebudayaan Batak Audiens Dengan Bupati Sergai

Sebarkan artikel ini

Sei rampah, Globalterkini.Com – “Banyak dari aspek budaya Batak yang dapat dikupas. Nilai-nilai luhur suku Batak yang masih eksis di era modernisasi membuktikan jika nilai-nilai tersebut bersifat universal & teruji zaman”. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Serdang Bedagai, Ir. H. Soekirman saat audiens dengan Yayasan Pelestarian Kebudayaan Batak diruan rapat Bupati Sergai, komplek kantor Bupati, Sei Rampah. Kamis 11 Juli 2019. .

Bupati saat membuka acara audiens mengisahkan pengalaman pribadinya mengenai banyaknya pertanyaan dan keheranan tentang latar belakanganya sebagai suku Jawa, namun malah mengetahui cukup luas budaya Batak bahkan tergolong fasih berbahasa Batak Toba dan Karo. Pengetahuan tersebut merupakan hasil dari pengalaman interaksinya dengan banyak orang dari kalangan suku batak sejak muda. Penghormatannya terhadap budaya batak juga mempermudah keinginannya untuk mengetahui lebih banyak. Ungkap Soekirman.

Baca Juga :   Lagu Ciptaan Direktur PDAM Kolut “Anakku Sayang” Viral

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pelestari Budaya Batak, Jim Siahaan menjelaskan, meski Bupati Sergai dilahirkan berdarah jawa, namun tidak mengurangi minatnya terhadap budaya lain. Dikenal peduli dan sangat menghormati budaya Batak. Hal ini sangat diapresiasi oleh Yayasan Pelestarian Budaya Batak yang kemudian menganugerahkan penghargaan kepada Bupati Sergai bertepatan dengan pengukuhan Yayasan Pelestarian Budaya Batak yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 Juli 2019 mendatang. Ujar Jim Siahaan.

Lanjut dikatakan, reputasi Bupati Soekirman sebagai sosok yang bukan berdarah batak tetapi peduli akan budaya batak (ale-ale) inilah yang menjadi perhatian dari Yayasan Pelestari Budaya Batak dan menilai Bupati telah berkontribusi terhadap pelestarian budaya batak. Terlebih lagi, dewasa ini pemikiran materialistik menggerus kepedulian generasi muda khususnya etnis Batak terhadap budaya asal. Imbuh Jim Siahaan.

Baca Juga :   Desa Mattoanging Gelar Lomba Pildacil, Adzan dan Tahfidz Qur'an

Selain Bupati Soekirman, kegiatan ini juga dihadiri oleh asisten Pemerintahan Umum, Drs. Herlan Panggabean, Kadis Poraparbud Sergai, Sudarno, S.Sos, ketua dewan Pembina Yayasan Pelestari Budaya Batak, Jim Siahaan, wakil ketua, Manguji Nababan, Sekretaris, M. Tansiswo Siagian, dan wakil sekretaris umum, Darman Rajagukguk. Audensi tersebut diisi dengan sesi tukar cinderamata berupa buku-buku budaya hasil kajian para akademisi dan praktisi budaya Batak.

Penulis : Budi Lubis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *