Sergai, Global Terkini – Bupati Bedagai (Sergai), Ir. H. Soekirman, terima kunjungan beberapa orang petani berprestasi. Kunjungan tersebut berlangsung diruang audensi kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa 14 Agustus 2018.
Selain diterima oleh Bupati Soekirman, turut hadir Sekertaris Daerah (Sekda) Sergai, Drs. Hadi Winarno, MM Kepala Dinas Pertanian, Radianto Panjis, SP, MMA, bersama jajaran nya.
Dalam acara audiens tersebut Bupati Sergai, Ir. H. Soekirman, mengungkapkan terima kasih serta apresiasi atas sumbangsi karya para petani ini melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai prestasi tertinggi di Kabupaten Sergai, yakni 44 persen.
Sehubungan dengan itu, tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini, yaitu Kerja dan Energi, maka sangatlah pantas jika para petani berprestasi atas kerja dan energi yang diberikan, sudah selayaknya mendapat penghargaan pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Sergai pada 17 Agustus tahun ini.
Maksud dihadirkannya para Petani Berprestasi ini, agar disaksikan oleh petani lainnya serta masyarakat sebagai motivasi agar turut memacu diri dalam berkarya, sebagaimana yang telah filakukan oleh para petani berprestasi tersebut. Tentu sangat diharapkan, mereka terus memupuk semangat untuk terus berbenah melakukan usaha demi masa depan bangsa. Sumber daya alam kita ini masih mentah, jika tidak ada teknologi maka akan sulit kita kelola dalam mencapai daya yang lebih besar demi kemaslahatan seluruh masyarakat. Ujar Bupati Soekirman.
Soal penghargaan kepada mereka hari ini, menjadi sebuah rangkaian apa sudah lalu, dan akan dilaksanakan ke depan nya nanti. Pertimbangannya dapat dilihat atas prestasi yang dicapai. Namun, saya melihat masih banyak bantuan-bantuan pemerintah yang sampai ke masyarakat, justru tidak memberi mampaat bahkan terbengkalai karena tidak dikelola dengan baik. Ujar Soekirman
Tentu hal itu sangat disayangkan terjadi, sambung nya. Sebagai contoh banyaknya bantuan rumah kompos, namun tidak dioperasikan dengan baik sehingga hanya menumpuk percuma. Mari kita berkaca dari kota Surabaya, secara maksimal memampaatkan sampah plastik yang dipergunakan untuk bahan keperluan sehari-hari.
Saya juga sampaikan melalui kesempatan ini, sejak tahun 1990 lalu ada sebuah kelompok pertanian yang dibantu yayasan Bitra Indonesia, dan sampai sekarang kegiatan usahanya masih berjalan dengan baik. Hal ini hendaknya menjadi pemicu dan contoh bagi kelompok masyarakat lainnya.
Untuk membantu distribusi beras organik, Pemerintah Daerah menghimbau agar mengkonsumsi beras organik untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dikelola melalui Koperasi Pegawai Negeri. Termasuk rumah sakit pemerintah Sergai agar menjadi pelanggan dalam mengkonsumsi beras organik lokal untuk konsumsi pasien.
Momentum peringatan 17 Agustus 2018 kali ini, kita harus bangkit. Tantangan kita, dengan gerakan bangkit ini menjadi momentum para pegiat petani yang akan ditampilkan pada 17 Agustus nanti sebagai bentuk penghargaan pemerintah Sergai terhadap jasa para pahlawan-pahlawan pertanian yang telah berjuang demi masyarakat. “Teruslah melakukan gerakan pembangunan agar Sergai ini dapat semakin unggul, inovatif dan Berkelanjutan”, pungkas Bupati.
Senada, Sekda Sergai, Drs. Hadi Winarno, MM menyampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor pertanian memang belum tumbuh seperti yang diharapkan. Untuk itu harus ada terobosan seperti beras organik. Dari sisi ekonomi hal ini sangat penting untuk mendukung program yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Selanjutnya kami sangat mendukung tentang rencana himbauan mengkonsumsi beras organik untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dikelola melalui Koperasi Pegawai Negeri. Kata
Hadi Winarno.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Radianto Panjis, SP, MMA berujar, “seperti diketahui, sektor pertanian telah banyak memberikan andil bagi harumnya nama Kabupaten Sergai pada tingkat provinsi, nasional hingga internasional. Untuk itu, hari ini kita hadirkan para petani berprestasi seperti petani jamur, beras organik, pencipta mesin chopper blender (mesin penghancur limbah sawit), serta pelaku pertanian lain yang menjadi motivator bagi petani lainnya. Inilah para pahlawan pertanian yang layak mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka kepada Kabupaten Sergai” tutup Radianto.
Penulis : Budi Lubis
Editor : Redaksi