Sumut, Global Terkini – Salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), adalah membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
Camat Teluk Mengkudu, Muhamad Fahmi, S. STP,. M.Si mengatakan “salah satu wujud visi dan misi pemerintah adalah membantu masyarakat ketika tertimpa musibah, terutama mereka yang tidak mampu. Hal itu adalah salah satu wujud realisasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai,” ujar Fahmi.
Seperti diketahui, tujuh Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, dilanda angin puting beliung pada Kamis, pekan lalu. Rinciannya adalah sebagai berikut. Desa Sentang 11 rumah, Desa Sialang Buah 21, Desa Pekan Sialang Buah 9 rumah, Desa Makmur 4 rumah, Desa Matapao 1 rumah, Desa Pematang Setrak 5 rumah, Desa Bogak Besar 3 rumah, serta Desa Pasar Baru 1 rumah. Total keseluruhan rumah yang rusah adalah 40 unit, sebagai dampak bencana puting beliung tersebut.
Muhamad Fahmi menjelaskan, saat pemberian bantuan angin puting beliung oleh Wakil Bupati Sergai, Darma Wijaya, SE, akhir bulan Juni lalu di Kantor Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, juga dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD), Kepala Desa Sentang, Salimuddin, Kepala Desa Bogak Besar, Syahrum, Kepala Desa Pematang Setrak, Suprapto, Kepala desa Pematang Kuala, Ramlan, beserta beberapa tokoh masyarakat.
Dalam sambutan, Wakil Bupati Serdang Bedagai, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan keselamatan dan kesempatan untuk berkumpul pada hari ini, meski dalam suasana bersedih akibat tertimpa musibah. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sergai merasa prihatin atas musibah yang menimpa tujuh Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu. “Musibah angin puting beliung memang sering terjadi dibeberapa daerah termasuk Kabupaten Sergai, karena iklim dan cuaca yang tidak dapat diprediksi datangnya” tutur Darma Wijaya
Dirinya berharap agar bantuan ini tidak dilihat dari nilainya. Namun hendaknya merasakan sebagai bentuk hadirnya negara dan pemerintah ditengah-tengah masyarakat saat kita tertimpa musibah. Mari kita bergotong royong dan saling membantu meringankan beban saudara kita. Jangan berkecil hati atas musibah yang menimpa, karena semua adalah kehendak Allah SWT. Pungkas Wabub Sergai, Darma Wijaya.
Kontributor : Budi Lubis
Editor : Adhe