Kolut, GLOBAL TERKINI.COM – Sambut bulan suci, 1 Ramadhan 1439 Hijriyah yang jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pawai akbar dan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Instansi Kepolisian, Kejaksaan, serta elemen masyarakat lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tampanama, turut ambil bagian dalam pawai akbar ini. Tampak sejumlah karyawan tidak seperti biasanya dengan pakaian biru, kali ini dengan busana muslim/muslimah. Mereka berbaur dengan seluruh peserta pawai di depan Masjid Raodatussolihin, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara
Kapolres Kolaka Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Satriawan, SH,. S.IK,. MH, pada kesempatan itu menyampaikan, agar momentum bulan suci Ramadhan, dijadikan sebagai bulan yang penuh berkah untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, dihimbau kepada masyarakat agar senantiasa mewaspadai aksi-aksi terorisme serta paham radikalisme yang dapat memecah persatuan bangsa dan mengancam keutuhan serta kedaulatan NKRI.
Himbauan senada, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka Utara, Kyai Muda (KM) Jumadi, S.Sos, menyerukan agar umat Islam, khususnya di Kolaka Utara ini, senantiasa mempererat tali persaudaraan melalui silaturrahim. Serta meningkatkan Iman dan Taqwa dengan berpedoman pada Al Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Tutur Jumadi, dalam ceramah singkatnya.
“Salah paham itu lumrah. Tapi paham yang salah, jangan sampai terjadi. Islam tidak mengajarkan kita berbuat kekerasan. Apalagi sampai mengorbankan jiwa-jiwa yang tak berdosa. Aksi-aksi teroris yang akhir-akhir ini mengusik kedamaian masyarakat Indonesia, tidak bisa di tolerir dengan alasan apa pun. Apalagi mengatas namakan Islam. Islam tidak menjarkan kekerasan, apalagi ujaran kebencian” tegas Direktur Utama PDAM ini.
Pawai yang digelar hari ini, Rabu 16 Mei 2018, dimulai dari lokasi Masjid Raodatussolihin, lalu menelusuri jalan sepanjang kota Lasusua dan kembali berakhir di lokasi Masjid Raodatussolihin. Masjid Raya tertua di Kabupaten Kolaka Utara. (Asri Romansa)
