Peristiwa

Hanya Pakai Jaket Ke Makam Raja, Tindakan Bupati Gowa Menuai Reaksi Keras Pemuda Bone

620
×

Hanya Pakai Jaket Ke Makam Raja, Tindakan Bupati Gowa Menuai Reaksi Keras Pemuda Bone

Sebarkan artikel ini
MAKASSAR,GLOBALTERKINI.COM- Tindakan Adnan Purichta Ihksan, Bupati Gowa yang hanya mengenakan jaket oblong saat berziarah ke makam Raja Bone Arung Palakka di Gowa, Sulawesi Selatan, bersama forkopimda dan Pjs Bupati Bone, Andi bahkti Haruni, mendapat reaksi keras dari berbagai elemen, termasuk kalangan pemuda.
Salah satu tokoh Pemuda Bone yang berdomisili di Makassar, Andi Rahmat saleh SH, Ketua Kerukunan Pemuda Arung Palakka (KaPak21) mengatakan, perilaku Adnan tidak mencerminkan sikap seorang Bupati.
“Ini kan acara resmi yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari Hari Jadi Bone, dimana sebelum memulai tahapan, terlebih dahulu ziarah ke makam raja raja Bone, termasuk makam raja ke 15 Latenritata Arung Palakka” Ujar Pria yang akrab disapa Andi Emmang ini, Sabtu 24 Maret 2018.
Ia menambahkan, Adnan seharusnya tau diri dan beradat, dalam bahasa bugisnya,  “Makkiade” karena acara resmi ini di hadiri forkopimda Kabupaten Bone, dimana mereka datang dengan pakaian adat “mappatabe” bukti jika mereka menghargai tuan rumah, terlebih  jasa para pahlawan atau raja Bone.
“Tapi kok seperti itu, terkesan tidak menghargai budaya “Sipakatau, Siapakainge dan Sipakelebbi” serta yang paling penting Adnan adalah Bupati Gowa “Sombayya” ibaratnya adalah raja, yang semestinya harus mencerminkan sikap seorang pemimpin yang berjiwa besar, pemimpin yang tidak melupakan sejarah” katanya.
Reaksi atau protes ini dimaksudkan tidak lain, hanya ingin peristiwa pada Kamis 22 Maret 2018 lalu itu tidak bias dan menjadi catatan buruk sejarah bagi anak cucu. Dimana sebenarnya Bone dan Gowa adalah dua daerah yang tidak bisa terpisahkan.
“Buktinya Raja Bone, Latenritatta Arung Palakka, berpesan agar makamnya di Gowa sebagai wujud persatuan dua kerjaan besar di tanah sulawesi, saya pribadi berharap Adnan punya alasan dan jawaban atas perilakunya yang tidak menyenangkan itu, khususnya bagi kami para pemuda Bone yang ada di Makassar” Tegas Andi Emmang.
Penulis: Indra Mahendra
Baca Juga :   Tambang Liar di Kolut 'Konspirasi Para Elit?'

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *