Bone, Global Terkini- Menanggapi persoalan sengketa tanah yang melibatkan dua warganya dari desa Pallime, Bone, Sulawesi Selatan membuat Camat Cenrana Drs. H Andi Adnan memanggil beberapa warga untuk melakukan musyawarah di Kantornya.
“Kita panggil semua untuk mencari jalan keluar, apalagi mereka ini kan keluarga” ujar Andi Adnan. Jum’at 6 Oktober 2017. Berdasarkan hasil musyawarah kata Adnan, telah dibuat kesepakatan untuk melakukan pengukuran ulang untuk mengetahui batas tanah yang disengketakan.
Sebelumnya diberitakan, H Nuhing didampingi Haya anaknya kebingungan lantaran selama tiga tahun SPPT tanah miliknya tidak terbit, padahal kata Haya mereka tidak pernah menunggak pembayaran, dugaan adanya permainan pun mencuat, lantaran oleh Haji Dai, sebagian tanah tersebut juga diklaim miliknya.
“Kalau perlu, nanti kita panggil kapolsek dan semua yang terlibat untuk menyaksikan pengukuran tanah tersebut, tentunya kita berharap masalah ini bisa selesai dengan baik” Kata Adnan.
Penulis: Indra Mahendra
