Kolaka Utara, Global Terkini- Rumah perempuan Nadira (50), warga dusun dua desa Ngapa, kecamatan Ngapa, kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, habis dilalap api. Bangunan rumah panggung tersebut hanya meninggalkan puing-puing bekas kebakaran tanpa sisa. Sementara pemilik rumah dan keluarga yang serumah dengan nya hanya pasrah menahan kesedihan menghadapi peristiwa kebakaran di pagi itu (Rabu, 18 Oktober 2023).
“Kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 pagi, ketika salah seorang anggota keluarga sedang memperbaiki kendaraan roda dua, diduga dari sistim pengapian (busi) motor tersebut terjadi korsleting menimbulkan percikan api dan menyambar bahan bakar disekitarnya. Dengan cepat kobaran api membesar dan tidak bisa dikendalikan lalu menjalar dan membakar badan rumah. Itu kesimpulan sementara dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (tkp)”. Ujar Kapolsek Ngapa, Ipda Burhan, SH saat dikonfirmasi terkait peristiwa kebakaran tersebut.
Pada kejadian ini, keterangan dari sejumlah warga dan salah satu staf kecamatan Ngapa, Alias menjelaskan, terbakarnya rumah milik Nadira menghanguskan 3 unit motor, 1 unit senso, 5 buah handphone, cengkeh kering 50 kilogram, beras 50 kilogram, uang tunai 700 ribu rupiah, dan perhiasan emas. Selain itu, sejumlah peralatan dan perabot rumah tangga ikut habis terbakar. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir hingga 200 juta rupiah. Sebut sumber.
Sementara, camat Ngapa, Abu Bakri, S.Sos yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan “tanggapan dan respon dari pihak pemerintah kecamatan adalah menyampaikan informasi secepatnya ke semua pihak terkait adanya musibah kebakaran rumah seorang warga desa Ngapa. Seperti melaporkan ke Pejabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dan dinas sosial. Adapun tindakan konkrit yang dilakukan pihak kecamatan untuk hari ini, adalah menghimpun dana dari para dermawan dan sukarelawan untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran. Minimal ada stok makanan untuk hari ini atau dua, tiga hari kedepan”. Kata Abu Bakri
Dikatakan, beruntung petugas pemadam kebakaran sektor Lapai bergerak cepat. Saya sendiri langsung menjemput danton (komandan peleton) nya segera menuju tempat kejadian. Nyaris saja kebakaran tersebut merembet ke rumah warga lainnya, sebab rumah tetangga nya juga sudah dijalari api dan menghanguskan salah satu dinding nya. Semoga korban kebakaran di desa Ngapa cepat mendapat bantuan dari pihak kabupaten. Pungkas Abu Bakri.
