BONE, Global Terkini – Pasca libur lebaran Idul Fitri beberapa pekan lalu, orang yang terjangkit Corona Virus Desease 2019 kian meningkat. Lonjakan pasien Covid 19 terjadi disejumlah daerah, terutama di Jawa dan Bali. Sementara di Jakarta dan daerah – daerah sekitarnya mengalami kondisi yang kian menghawatirkan.
Pemerintah mulai mengerahkan segala upaya untuk menangkal terjadinya penyebaran covid 19. Termasuk mempercepat pengadaan fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit yang mengalami over kafasitas untuk menampung pasien covid 19. Sebagian hanya dirawat di tenda – tenda atau isolasi mandiri akibat daya tamping Rumah Sakit yang terbatas.
Kondisi seperti ini juga terjadi di kabupaten Bone. Kendati fasilitas kesehatan dan daya tampung Rumah sakit masih teratasi, namun harus diwaspadai terjadinya hal – hal diluar dugaan yang disebabkan oleh virus corona ini. Dilain pihak, kondisi ekonomi masyarakat juga mengalami kemerosotan secara drastic.
Dalam beberapa pecan terakhir, kabupaten juga mengalami kondisi yang menghawatirkan. Penderita covid 19 mengalami peningkatan secara signifikan. Sampai hari ini, Rabu 30 Juni 2021, terkonfirmasi positif covid 19, bertambah 12 orang dari bulan sebelumnya hanya 5 orang. Artinya, total orang yang positif covid 19, hari ini bertambah jumlahnya menjadi 17 orang. Ini diprediksi kemungkinan setiap hari bertambah.
Hal ini dikatakan oleh juru bicara Satgas Covid 19 kabupaten Bone, drg. Yusuf Tolo, saat dikonfirmasi hari ini, Rabu 30 Juni 2021. “Memang ada penambahan pasien positif hari ini 12 orang. Masing -masing dari kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat,Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge dan Kecamatan Cenrana. Kami sudah melacak kontaknya, dan sudah ada 40 an orang. Besok akan di lakukan Swab. Mengenai identitasnya, laki laki 2 orang, perempuan 10 orang dengan usia antara 23 – 55 tahun.” Jelas Yusuf menambahkan.
Diharapkan dan dihimbau kepada semua warga Bone untuk selalu waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah. Daerah Jawa saja yang fasilitas kesehatannya memadai, sudah kewalahan. Apalagi kita di kabupaten Bone ini, fasilitas kesehatan masih terbatas. Pungkas drg. Yusuf Tolo.
Penulis : Andi Trisna