Bone, Global terkini. Com | Bertempat di halaman rumah jabatan Bupati Bone, prosesi adat dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone ke 691, yakni mattomppang arajang telah dilangsungkan.
Kegiatan berteman “Iya Tutu Iya Upe, Iya Capa Iya Cilaka” itu disaksikan langsung Kapolres Bone, AKBP Try Handako Wijaya Putra.
Tema tersebut berarti, ” Siapa yang berhati-Hati maka dia yang untung (Selamat), siapa yang lalai maka dia yang celaka ” .
Prosesi itu sendiri merupakan adat turun temurun dilakukan oleh raja – raja terdahulu dan lestarikan hingga kini. Mattompang berarti membersihkan atau merawat benda pusaka peninggalan raja Bone.
” Prosesi Mattompang dilakukan secara terbuka atas permintaan masyarakat dari dalam maupun luar daerah Bone, diharapkan jadi momen, agar tidak melupakan sejarah, kultur, warisan budaya, ” Kata Bupati Bone, Dr H A Fashar M Padjalangi dalam sambutannya.
Di akhir sambutannya, dia mengajak masyarakat melestarikan budaya sebagai identitas bugis, seperti songko to Bone sebagai produk asli Bone, sembari mengingatkan untuk selalu saling menghormati dan menghargai.
Sementara Kapolres Bone, AKBP Try Handako Wijaya Putra mengatakan, momen tersebut sangat luar, di dalamnya terdapat banyak kekayaan adat dan budaya bugis yang harus dijaga.
“Melalui momentum ini, mari kita tingkatkan sinergitas TNI – Polri dan Pemda Bone dalam menciptakan rasa aman, sejahtera, makmur dan rukun, sebagaimana yang B diharapkan bersama, ” Kata AKBP Try Handako.
Hadir sebagai tamu kehormatan dalam kegiatan tersebut, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Merdisyam.
Hadir juga anggota DPR RI A Rio Idris Padjalangi, ketua DPRD Prov Sulsel, ketua DPRD Bone, Bupati Bulukumba, Bupati Pinrang ,wakil Bupati Sinjai, wakil Bupati Wajo, wakil Bupati Kutai, wakil Bupati Tanah Bumbu ,wakil Bupati Mamuju, Bupati Nunukan, Bupati Bontang, Forkompinda dan para tokoh adat Bone, serta para ketua KKMB dan Dirjend Bank Sulsel.
Penulis: Andi Trisna
