Bone,Globalterkini.Com- Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Nursalam akhirnya menanggapi perihal beredarnya surat diduga hasil rapat pihaknya dengan K3S se Kabupaten Bone di Medsos.
Dimana dalam surat tersebut, menyebut adanya rencana setiap siswa dibelikan hand sanitizer seharga Rp 50 ribu, dengan bonus ke Kepala sekolah (Kepsek) Rp 2500 per botol.
Nursalam mengatakan, sama sekali tak pernah menyimpulkan hal itu, apalagi sampai dikoordinir oleh pihaknya (Disdik Bone).
” Tak ada kesimpulan rapat seperti itu, Disdik juga tak pernah mengkoordinir atau menginstruksikan pembelian sesuatu di sekolah berkaitan pembelanjaan dana BOS. Jadi sekolah berurusan langsung dengan penyedia, ” Tegas Nursalam, Jumat 22 Mei 2020.
” Bisa jadi itu hanya persepsi Kepsek, saya tak pernah mengharuskan, tolong ditanya siapa yang mengharuskan mereka, atau boleh jadi penyedia yang menjual nama atas nama Dinas Pendidikan, ” Imbuhnya.
Penulis: Indra Mahendra