Bone, Global Terkini- Aktivitas judi sabung ayam jenis taji kembali berlangsung di wilayah hukum Polsek Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Berdasarkan informasi diterima, aktivitas itu mulai beroperasi sejak Sabtu, 1 Oktober 2025, di Tompong.
Sejumlah warga menyebut arena tersebut dikelola oleh seorang pria bernama Yogi, seorang tokoh masyarakat setempat. Sumber lokal menuturkan, kegiatan ini berlangsung tanpa hambatan. Ia menduga sebelum dibuka, telah terjadi proses “lobi-lobi” dengan sejumlah pihak tertentu agar arena sabung ayam bisa berjalan mulus.
“Kayaknya ada lobi-lobi dulu, makanya bisa jalan tanpa gangguan,” ujar sumber tersebut.
Saat dikonfirmasi, Yogi tak menampik hal itu. Ia secara terbuka mengakui telah memulai kegiatan sabung ayam di wilayah tersebut.
“Iye saya yang buka, baru saya mulai, nanti saya liat kalau ramai, saya ambil dua atau tiga kali se- minggu,” kata Yogi melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan, aktivitas itu masih dalam tahap awal dan belum terlalu ramai.
“Nanti bos saya telepon kalau pulang, kita bicara baik-baik, karena di tempatka ini, ada orang tapi belum ramai,” tambahnya.
Yogi juga mengaku para pemain yang datang tidak hanya berasal dari Bone, tetapi juga dari luar daerah.
Sementara itu, Kapolsek Lappariaja, Iptu Muhammad Suaib, menegaskan pihaknya belum menemukan adanya aktivitas sabung ayam di lokasi tersebut. Menurutnya, tim kepolisian bahkan baru saja mendatangi tempat yang dimaksud bersama aparat dusun.
“Kemarin kami sudah dari sana sama pak dusun, tapi tidak ada aktifitas. Tinggal bekas-bekasnya saja,” ujar Iptu Suaib.
Bekas arena yang ditemukan, kata dia, langsung diminta untuk dibakar. Suaib memastikan pihaknya tidak akan membiarkan praktik perjudian, termasuk sabung ayam, berlangsung di wilayah hukumnya, “Kalau ada pasti kami kejar,” tegasnya.











