NewsPeristiwaRagam

10 IDPEL PJU di Bone Telan Rp1,24 Miliar, Diduga Tetap Dibayar Meski Lampu Padam

×

10 IDPEL PJU di Bone Telan Rp1,24 Miliar, Diduga Tetap Dibayar Meski Lampu Padam

Sebarkan artikel ini
Tagihan PJU Watampone untuk bulan November.

Bone, Global Terkini- Hasil penelusuran data tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Bone menunjukkan adanya pemborosan anggaran cukup besar. Tercatat sepuluh dari ratusan ID Pelanggan (IDPEL) PJU di wilayah ini diduga menggunakan tagihan sistem otomatis setiap bulan, meski PJU tidak menyala namun telah menghabiskan dana mencapai Rp1.243.269.703 dalam se-bulan. Data tagihan ini untuk 10 IDPel yang dihimpun bulan November.

Dari jumlah tersebut, IDPEL PJU wilayah Watampone tercatat sebagai penyumbang tagihan tertinggi dengan nilai mencapai Rp425.716.072 per bulan dan total daya terpasang 559.880 VA. Posisi kedua disusul Ulaweng dengan tagihan sebesar Rp255 juta dan daya 400.500 VA.

Baca Juga :   Tagihan PJU Rp2 Miliar Per Bulan, Pemda Bone Bayar Melebihi Rekomendasi

Sistem pembayaran PJU di Bone diduga masih menggunakan pola pembayaran otomatis berbasis kontrak, bukan berdasarkan hasil pencatatan meteran aktual di lapangan. Akibatnya, lampu jalan yang padam atau tidak menyala pun tetap dibayar setiap bulan.

Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa sistem pembayaran yang berlaku saat ini tidak mencerminkan pemakaian ril listrik, melainkan berdasarkan perhitungan daya dan jumlah titik lampu sebagaimana tertera dalam kontrak lama yakni 12 jam kali Watt balon, dimana perkalian Watt masih menggunakan Watt 100-500 padahal hampir semua PJU sudah terganti balonnya.

Baca Juga :   Pembeli Pulangkan Barang, Kasus Jual Beli Bantuan Pertanian Tetap Lanjut

Sebelumnya, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kontrak pembayaran PJU di Bone telah berakhir sejak September lalu. Hingga kini, kontrak tersebut belum diperpanjang, namun pembayaran tetap berjalan setiap bulan dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

Kabid Perbendaharaan Daerah, Firmam Nurdin membenarkan jika setiap bulan pajak penerangan jalan (PPJ) memang masuk sekitar Rp2,7 miliar.  Sekitar 10 persen dialokasikan ke Dinas Perhubungan untuk membayar tagihan listrik PJU mencapai sekitar Rp2,3 miliar per bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *