NewsPendidikanPeristiwa

Keabsahan Ijazah Kepala Desa Salukonta Dipertanyakan

×

Keabsahan Ijazah Kepala Desa Salukonta Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini
Foto ijazah program kesetaraan atas nama Mustafa yang beredar di Desa Salukonta. (Beberapa data sensitif, termasuk NISN, disamarkan).

Mamasa, Global Terkini- Keaslian dokumen pendidikan Kepala Desa Salukonta, Mustafa, menjadi sorotan. Hasil verifikasi terhadap Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang tercantum di dua ijazah program kesetaraan miliknya menunjukkan kejanggalan, nomor 9762863704 tidak terdaftar di basis data resmi Kemendikbudristek.

Mustafa tercatat memiliki dua ijazah kesetaraan, namun keduanya mencantumkan NISN sama. Penelusuran pada laman resmi Kemendikbudristek tidak menemukan data aktif atau identitas terkait nomor tersebut, yang menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas ijazah yang digunakan.

Sorotan juga tertuju pada jarak kelulusan yang dianggap mencurigakan. Mustafa lulus Paket A (setara SD) pada Juni 2018, kemudian Paket B (setara SMP) hanya dua tahun berselang, pada Juni 2020. Padahal, program pendidikan kesetaraan biasanya membutuhkan waktu belajar yang cukup untuk menyelesaikan setiap jenjang.

Baca Juga :   Press Release, Kapolres Bone Ungkap Kasus Menonjol di Awal 2019

Dugaan kejanggalan ini memicu keresahan warga Desa Salukonta. “Kami hanya ingin kepastian. Ini terkait dengan aparatur desa. Supaya jelas apakah dokumen pendidikan yang digunakan benar-benar sah dan sesuai prosedur,” kata seorang warga, Sabtu 25 Oktober 2025.  Masyarakat menuntut Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa membuka hasil verifikasi ijazah Mustafa secara transparan.

Hingga berita ini dimuat, PKBM Citra Mamasa dan PKBM Alfa Omega belum memberikan klarifikasi resmi terkait penerbitan ijazah tersebut. Mustafa sendiri membantah tudingan itu. “Itu sama sekali tidak benar,” katanya singkat.

Baca Juga :   Bupati Bagikan Bendera, Serukan Semngat 17 Agustus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *