NewsPendidikanRagam

Wabup Bone Apresiasi Desa Bacu, Perpustakaannya Masuk Tiga Besar Nasional

×

Wabup Bone Apresiasi Desa Bacu, Perpustakaannya Masuk Tiga Besar Nasional

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., bersama tim dari Perpustakaan Nasional RI meninjau Perpustakaan Mandiri Desa Bacu, Kecamatan Barebbo, yang masuk tiga besar Apresiasi Perpustakaan Umum Terbaik Tingkat Nasional 2025.

Bone, Global Terkini- Desa Bacu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, kini jadi sorotan nasional. Perpustakaan Mandiri Desa Bacu berhasil menembus tiga besar Apresiasi Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2025.

Tim visitasi dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) berkunjung langsung ke lokasi, Selasa, 7 Oktober 2025, disambut hangat Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, bersama masyarakat setempat.

Perpustakaan Mandiri tampil menawan dengan konsep rumah panggung tradisional berpadu taman ketahanan pangan. Dua gazebo di halaman menambah suasana teduh, menjadikannya bukan sekadar ruang baca, tapi juga tempat warga berdiskusi dan belajar bersama.

Baca Juga :   Kejar Pengakuan, JOIN Gelar UKW Mandiri

Kepala Desa Bacu menyebut pembangunan perpustakaan ini lahir dari kreativitas warga dengan dukungan dana desa sebesar Rp177 juta, termasuk Rp50 juta untuk pengembangan fasilitas dan buku.
“Bagi kami, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tapi sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Wabup Akmal Pasluddin memuji langkah Desa Bacu sebagai bukti bahwa literasi bisa tumbuh kuat dari akar desa.
“Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, mereka tidak hanya membangun fasilitas, tapi juga menghidupkan budaya baca,” katanya.

Ia menambahkan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) adalah kunci kemajuan daerah. “Negara memberi perhatian besar terhadap literasi. Kami ingin setiap kabupaten punya perpustakaan terintegrasi,” ujarnya.

Baca Juga :   Bupati Mamasa Geram ASN Malas Ngantor, Dinas KB Jadi Sorotan

Sambil berkelakar, Akmal mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Desa Bacu.
“Sebelumnya cuma lihat di TikTok. Ternyata di sini sama indahnya,” katanya disambut tawa warga.

Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpusnas RI, Dra. Hj. Nani Suryani, turut memberi apresiasi.
“Perpustakaan Desa Bacu bukan hanya bangunan, tapi hasil kreativitas masyarakat. Mereka berhasil mengelola perpustakaan secara inklusif dan partisipatif,” ujarnya.

Desa Bacu kini bersaing dengan dua desa lain dari provinsi berbeda. Presentasi penentuan juara nasional dijadwalkan berlangsung di Jakarta, 25 Oktober 2025 mendatang.

Baca Juga :   Belum Tuntas di Polisi, Kasus Kosmetik Ilegal Dibawa ke Gedung Dewan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *