Bone, Global Terkini- Selain Proyek di Desa Corawali ,Proyek pembangunan jaringan irigasi di wilayah Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone yang dikerjakan melalui program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga diduga bermasalah.
Dari hasil investigasi di beberapa titik pekerjaan pada Kamis Pagi, 9 Oktober 2025, ditemukan sejumlah indikasi pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan standar dimana pemasangan pondasi bangunan mengikuti kontur tanah yang membuat ukuran pondasi tidak merata.
Selain itu, juga tidak adanya pemasangan pondasi ke bawah lantai dimana Batu pondasi juga tampak dipasang rata dengan dasar tanpa ada bagian yang tertanam (tenggelam) ke dalam tanah, menurut beberapa sumber yang merupakan kontraktor dan juga pengawas, hal tersebut berpotensi mengurangi kekuatan struktur bangunan.
Selain itu, mutu adukan semen juga disinyalir kurang memenuhi standar. Berdasarkan keterangan warga sekitar, campuran yang digunakan hanya satu sak semen ukuran 40 kilogram untuk satu molen pasir.
“Kalau 40 kilo satu molen, itu tidak bagus campurannya,” ujar seorang warga di sekitar lokasi pekerjaan, enggan disebut namanya.