Mamasa, Global Terkini- Empat kecamatan di Kabupaten Mamasa kembali mendapat kucuran pupuk gratis dari Pemerintah Daerah. Masing-masing adalah Kecamatan Mambi, Bambang, Rantebulahan Timur (Rantim), dan Mehalaan.
Penyerahan secara simbolis berlangsung di Gedung Lantang Kada Nene, Kecamatan Mambi, Selasa, 7 Oktober 2025. Suasana acara berlangsung hangat, dihadiri para kelompok tani dan perangkat pemerintahan setempat.
Program pupuk gratis ini merupakan wujud nyata dari realisasi visi-misi Pemerintah Daerah Mamasa yang telah disepakati antara pihak eksekutif dan legislatif.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi menegaskan, program tersebut adalah tindak lanjut visi-misi WS-Hadir yang menjadi arah pembangunan daerah saat ini.
Meski demikian, Welem mengakui bahwa belum semua kelompok tani di Mamasa bisa menikmati bantuan pupuk tahun ini. Pemerintah, kata dia, masih memfokuskan penyaluran kepada petani di lahan persawahan.
“Kemampuan keuangan daerah kita belum cukup untuk memberi semua potensi lahan yang ada di Kabupaten Mamasa,” katanya.
Namun, ia memastikan kelompok tani non-sawah tidak akan dikesampingkan. Tahun depan, pemerintah daerah berencana melakukan sinkronisasi agar seluruh jenis lahan mendapat perhatian seimbang.
“Rencana, sama Pak Wakil Bupati, kita akan duduk bersama dengan 168 kepala desa dan kita akan singkronkan bahwa pupuk gratis untuk lahan sawah akan diambil dari APBD, sedangkan pupuk untuk lahan kering atau hortikultura akan dialokasikan melalui dana desa,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Tanah Toraja itu menambahkan, pada tahun 2026, Pemda Mamasa akan duduk bersama dengan seluruh pemerintah desa, juga untuk membahas skema pembagian yang lebih adil antara lahan basah dan lahan kering.
Di akhir sambutannya, Welem mengingatkan dengan nada tegas agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan.
“Jangan sampai ada yang terima hari ini, besok sudah dijual. Itu tidak akan kita beri ampunan bagi yang coba main-main dengan pupuk gratis ini,” tandasnya.
Program pupuk gratis menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam memperkuat sektor pertanian, sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat di wilayah pegunungan tersebut.
