NasionalNewsRagam

Kabinet Merah Putih Direshuffle: Sri Mulyani Diganti, Ada Kementerian Baru

×

Kabinet Merah Putih Direshuffle: Sri Mulyani Diganti, Ada Kementerian Baru

Sebarkan artikel ini
Foto CNBC Indonesia.

Jakarta, Global Terkini- Presiden Prabowo Subianto kembali merombak jajaran Kabinet Merah Putih pada Senin sore, 8 September 2025. Salah satu keputusan paling menyita perhatian adalah pergantian Menteri Keuangan. Sri Mulyani Indrawati yang sudah lama mengisi kursi strategis itu resmi digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Bukan hanya Kementerian Keuangan, reshuffle kali ini menyentuh empat kementerian lain. Dilansir dari CNBC Indonesia, Presiden menunjuk wajah baru untuk memimpin Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Koperasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) juga ikut terguncang.

Baca Juga :   Prabowo Kebut Transisi Energi, Target 100 Gigawatt Tenaga Surya

Tak berhenti di sana, Kabinet Merah Putih kedatangan kementerian anyar: Kementerian Haji dan Umrah. Prabowo menunjuk M. Irfan Yusuf sebagai menteri perdana lembaga baru ini, dengan Dahnil Anzar mendampingi sebagai wakil menteri.

Berikut susunan baru sejumlah kementerian hasil perombakan:

  • Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa (menggantikan Sri Mulyani)
  • Menteri P2MI: Mukhtarudin (menggantikan Abdul Kadir Karding)
  • Menteri Koperasi: Ferry Juliantono (menggantikan Budi Arie Setiadi)
  • Menteri Haji dan Umrah: M. Irfan Yusuf
  • Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar
Baca Juga :   AAP Serukan Jaga dan Kelola Hutan Lewat Bimtek RTL

Sementara itu, dua posisi strategis lain masih kosong. Menko Polkam belum diumumkan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga disebut masih berada di luar kota.

Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan, “Presiden untuk sementara belum menunjuk secara definitif posisi Menkopolkam.” Ia menambahkan, pengisi kursi Menpora akan diumumkan setelah tokoh yang bersangkutan kembali ke Jakarta.

Reshuffle ini menandai babak baru dalam konsolidasi pemerintahan Prabowo, sekaligus memperlihatkan upaya Presiden mengokohkan arah kebijakan di bidang ekonomi, politik, dan keagamaan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *