Jakarta, Global Terkini- Pemerintah Kabupaten Mamasa menerima bantuan peralatan pengelolaan sampah organik dari Kementerian Lingkungan Hidup. Bantuan itu berupa satu unit mesin pencacah organik, satu mesin pres, dan 30 komposter.
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyebut bantuan tersebut berawal dari kunjungan dirinya ke kantor Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu.
“Puji Tuhan kita mendapatkan 1 mesin pencacah organik, 1 mesin pres, dan 30 komposter sampah organik,” ujar Welem Sambolangi, Selasa 26 Agustus 2025.
Peralatan itu nantinya akan dioperasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mamasa untuk menekan persoalan sampah yang kian menumpuk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Mamasa, Welem Dp, menegaskan keberhasilan ini tak lepas dari upaya Bupati.
“Ini adalah kerja keras Pak Bupati Mamasa di Kementerian, kami mengucapkan terima kasih,” kata Welem Dp.
Ia menambahkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Salurano dipastikan tak lagi penuh sesak bila alat-alat itu digunakan.
“Karena akan digiling dan dipres. Pasti terolah dengan baik,” jelasnya.
Soal nilai bantuan, Welem Dp memperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari Rp500 juta.
“Alat itu kita akan pelihara dengan baik,” pungkasnya.
