Bone, Global Terkini- Seorang warga di desa Watu, AE menutup akses jalan menuju SPBU nelayan 78.9270703 menggunakan tanah timbunan.
Tindakan itu menyebabkan distribusi BBM terganggu.
Polsek Barebbo pun tidak tinggal diam.
Dibantu warga lain, upaya membuka akses dilakukan.
Rupanya aksi AE tersebut bukan kali pertama.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolsek Barebbo Iptu Dodie Ramaputra, Sabtu 26 Oktober 2024.
Meskipun sebelumnya telah diberikan peringatan, AE nekat melakukannya lagi, katanya, karena tidak kebagian kuota BBM dari SPBU.
“Kami sudah dekati pelaku dengan cara persuasif, bahkan merencanakan mediasi dengan pihak SPBU, tapi AE merasa tidak sabar dan kembali bertindak arogan,” kata Dodie.
Walau demikian, pihak kepolisian masih terus mengutamakan penyelesaian persoalan secara damai, meski sikap AE juga dianggap telah sangat merugikan orang lain.
Sementara itu, kepala desa Watu menyebut, tindakan AE itu tidak mewakili warga Watu, karena dia sendiri bukan penduduk setempat.
“Aksinya dianggap arogan karena mengatasnamakan warga desa Watu padahal bukan warga sini, ini jelas meresahkan,” ucapnya.
Iptu Dodie mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sendiri, semua permasalahan menurutnya bisa diselesaikan dengan dialog dan kerja sama yang baik.