BudayaEkonomiKhazanahNewsPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Pembenahan Jaringan Pipa Induk PDAM Kolut, Air Terhenti Sementara di Sejumlah Titik

1194
×

Pembenahan Jaringan Pipa Induk PDAM Kolut, Air Terhenti Sementara di Sejumlah Titik

Sebarkan artikel ini

Kolaka Utara, Global Terkini – Adanya pembangunan drainase di dekat Kantor Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, salah satu pipa induk milik PDAM Tirta Tampanama ketiban imbas.

Pasalnya, pada jalur penggalian drainase tersebut, terdapat pipa delapan sebagai jaringan induk distribusi air bersih pelanggan di sejumlah titik yang ada dalam wilayah Kota Lasusua. Seperti di Desa Watuliwu, Desa Tojabi, Desa Patowanua, Kelurahan Lasusua, Desa Pitulua dan Desa Rantelimbong.

Menurut keterangan kepala bagian teknik, ditemui di lokasi pembenahan menyebut, untuk pembenahan pipa induk saat ini masih dikerjakan, ada sekitar seribu lebih pelanggan yang airnya terhenti untuk sementara.

Baca Juga :   Kapolda Sulsel Ingatkan Anggota Tidak Terlibat Narkoba

” Karyawan bagian teknik bekerja keras sejak tadi pagi hingga malam hari (Senin malam, 27 Juni 2023). Kami akan terus bekerja sampai air dapat dialirkan kembali malam ini. Paling lambat besok subuh air sudah normal, ” Tutur Rasman.

Direktur PDAM Tirta Tampanama Kolaka Utara, Jumadi, S.Sos ikut terlibat dan begadang bersama karyawan yang sedang bekerja keras. Tak henti-henti ia memberikan dorongan semangat dan motivasi agar karyawan yang bekerja tetap semangat menyelesaikan pekerjaannya.

“ Karyawan bagian teknik yang bekerja malam ini, kami berikan gaji lembur dua kali lipat. Malam ini pekerjaan pembenahan harus rampung. Besok mereka bisa libur jika pekerjaan selesai malam ini, ” Ujar Jumadi dengan perasaan terharu melihat karyawan bagian teknik kerja keras tanpa kenal lelah.

Baca Juga :   Peringatan HJB ke 692, Mengenang Kejayaan Pertahankan Kebersamaan

Dirinya juga mengungkapkan, “ Terkait masalah pembenahan pipa ini, seharusnya sejak kemarin dilaksanakan dan sudah di umumkan ke masyarakat pelanggan jika ada penghentian aliran  air akibat pembenahan jaringan distribusi. Ini menjadi kelalaian karyawan yang harus di evaluasi. Ini tidak boleh terus menerus terjadi. Harus ada sinergitas antara semua bagian. Insya Allah, besok akan kami bicarakan dalam rapat untuk membahas masalah ini, ” Pungkas Jumadi.

Asri Romansa   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *