EkonomiHukrimNewsPeristiwaRagam

Tanpa Tes, Biaya Pembuatan SIM di Polres Bone Jauh di Atas PNBP

13709
×

Tanpa Tes, Biaya Pembuatan SIM di Polres Bone Jauh di Atas PNBP

Sebarkan artikel ini

Bone, Global Terkini- Tanpa tes, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Bone cukup dengan membayar biaya lebih, menunggu kemudian difoto, lalu selesai.

Berdasarkan keterangan beberapa pemohon, untuk memiliki selembar SIM C mereka hanya diharuskan membayar biaya sebesar Rp 250 ribu.

” Ditambah surat keterangan kesehatan Rp 35 ribu dan psikologi Rp 50 ribu, ” Kata SL, warga Kecamatan Libureng, Bone, Sulawesi Selatan, Kamis 4 Februari 2021.

Biaya tersebut jauh di atas tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2016, yang hanya sebesar Rp 100 ribu.

Baca Juga :   Polisi Ringkus Dua Pelaku Pencurian, Satu Diantaranya Residivis

Senada, warga Kecamatan Palakka, FN juga mengaku diharuskan membayar Rp 200 ribu untuk perpanjangan, padahal seharusnya hanya Rp 75 ribu.

” SIM saya sebenarnya masih berlaku hingga besok, tapi kata petugas, biayanya sama saja dengan pembuatan SIM baru, ” Ujarnya.

Biaya tersebut kata dia, diberikan langsung ke oknum polisi bernama Aiptu Richard, diketahui merupakan pembantu Benma SIM di Satlantas Polres Bone.

Beberapa waktu lalu, seorang warga yang juga dari Kecamatan Palakka berinisial M bahkan terpaksa membatalkan niatnya untuk bermohon pembuatan SIM B II, dia mengaku diminta membayar biaya Rp 2,3 juta, sementara PNBPnya hanya Rp 120 ribu.

Baca Juga :   TNI di Bone Tanam Perdana Cetak Sawah

Ketua DPC LSM Penjara, Muhammad Fadil turut membenarkan, bahkan kata dia, tindakan yang diasumsikan sebagai pungli tersebut telah terjadi cukup lama.

” Cenderung sudah jadi budaya, untuk menghilangkan itu bukan hal mudah, polres harus transparan berapa jumlah pemohon SIM setiap bulannya, dan uang selisih itu arahnya ke mana sebenarnya, ” Terang Fadil.

” Kapolres juga harus tegas memberikan sanksi bagi para pelaku pungli, pertanyaan besar kita, kenapa praktek pungli itu begitu sulit dihentikan, saya kira wajar kalau kemudian muncul kecurigaan soal pungli yang terstruktur, sistematis dan masif di Polres Bone, ” Tambahnya.

Baca Juga :   Wagub Sulsel Hadiri Panen Raya Kedelai di Bone

Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Bone AKP Fitriawan mengaku baru tahu dari informasi wartawan, diapun berjanji akan memperbaiki sistem yang ada.

Penulis: Indra Mahendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *