Bone, Globalterkini.Com- Kepala Bappeda Bone, Dr. Ade Fariq Ashar mewakili Bupati memberi pemaparan materi tentang penanganan stunting di hadapan Gubernur dan kader kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan lounching pelepasan pendamping Gizi dan Konselor stunting di Hotel Best Western Makassar, dengan tetap mengikuti protokol Covid.
Dalam kesempatannya, Ade memaparkan 8 aksi konvergensi stunting yang telah dilakukan Pemkab Bone pada 40 Desa lokus stunting. Hal tersebut dikatakan mampu menurunkan angka stunting di Bone, dari 40,1% di tahun 2017 menjadi 33,0% di 2019.
” Sebagaimana kita ketahui, program pencegahan stunting adalah program Nasional, Karena itu Pemprov dan Pemkab berkolaborasi untuk penanganan, ” Kata Ade Fariq, Senin 3 Agustus 2020.
Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Hadir pula Bupati Enrekang dalam kegiatan itu sebagai narasumber.
Gubernur kemudian melepas sebanyak 40 pendamping gizi dan Konselor stunting untuk Bone dan 30 untuk Enrenkang.
” Sebelumnya, mereka dibekali Diklat selama seminggu, ” Kata Gubernur Nurdin Abdullah.
Sekedar diketahui, Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Penulis: Andi Trisna
