Seperti tahun sebelumnya, berturut turut Desa Samaturu meraih juara umum. Kali ini dengan perolehan 6 medali. Yakni 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu, masing-masing pada cabang olah raga sepak bola, volly dan takraw. Sementara di urutan kedua adalah Desa Sapoiha.
“Sayangnya, prestasi olah raga di Desa Samaturu, tidak di dukung oleh sarana prasarana yang cukup memadai. Sehingga Pemerintah Desa bersama aparatnya harus memikirkan hal tersebut” kata Sekretaris Desa, Riswan saat ditemui kemarin, Rabu 12 September 2017 di kantor Desa.
Senada dengan itu, Kepala Desa Samaturu, H. Rusli yang ditemui secara terpisah, mengungkapkan hal yang sama. “Insya Allah, tahun ini Desa Samaturu akan berusaha untuk pengadaan sarana olah raga. Masalah yang kami pikirkan, sumber anggaran untuk pengadaan itu dari mana” tutur H. Rusli
Lanjut penggemar olah raga sepak bola ini, mengenai lokasi untuk sarana olah raga di Desa Samaturu, sudah ada dengan luasan sekitar 1,5 ha. Dan rencananya, semua kegiatan olah raga seperti sepak bola, volly, takraw, bulu tangkis dan tenes meja, akan dipusatkan disitu. Katanya
“Sementara ini, kami akan mempelajari apakah dalam petunjuk teknis pengelolaan anggaran operasional Dana Desa (PTO) diperbolehkan untuk pengadaan sarana olah raga atau tidak. Jika tidak bisa, kami harus mencari cara lain dengan melibatkan masyarakat. Sebab sarana ini sangat penting, mengingat potensi generasi muda dibidang olah raga, perlu disikapi agar terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan, mereka mampu berprestasi hingga ke tingkat Nasional” tutup H. Rusli
Penulis : Asri Romansa
